Toboali (Antara Babel) - Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung belum menaikkan tarif angkutan karena masih harus berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menentukan besaran kenaikan.
"Besaran kenaikan tarif angkutan untuk wilayah Bangka Selatan belum ditentukan karena masih berkoordinasi dengan pihak Provinsi Babel," kata Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi Bangka Selatan, Rom Rodana di Toboali, Rabu.
Menurut dia, estimasi kenaikan sudah ada namun belum ditetapkan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan.
"Estimasi kenaikan yang kita tetapkan berkisar antara 16 sampai 17 persen dari tarif semula," kata dia.
Ia menyebutkan, terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pihaknya sudah mengambil beberapa langkah antisipasi seperti menyiapkan beberapa unit mobil bila ada angkutan yang melakukan aksi mogok.
"Beberapa langkah sudah kita siapkan bila ada mobil angkutan yang melakukan demo atau mogok kerja dengan menyiapkan mobil angkutan sebanyak tujuh unit," ujarnya.
Ia mengaku berharap pengusaha untuk tidak menaikkan tarif angkutan sebelum ada penetapan dari pihak Dinas Perhubungan dan kalaupun naik jangan sampai memberatkan masyarakat.
"Kalaupun harus naik, sebaiknya kenaikan tidak terlalu tinggi dan tidak memberatkan masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Besaran kenaikan tarif angkutan untuk wilayah Bangka Selatan belum ditentukan karena masih berkoordinasi dengan pihak Provinsi Babel," kata Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi Bangka Selatan, Rom Rodana di Toboali, Rabu.
Menurut dia, estimasi kenaikan sudah ada namun belum ditetapkan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan.
"Estimasi kenaikan yang kita tetapkan berkisar antara 16 sampai 17 persen dari tarif semula," kata dia.
Ia menyebutkan, terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pihaknya sudah mengambil beberapa langkah antisipasi seperti menyiapkan beberapa unit mobil bila ada angkutan yang melakukan aksi mogok.
"Beberapa langkah sudah kita siapkan bila ada mobil angkutan yang melakukan demo atau mogok kerja dengan menyiapkan mobil angkutan sebanyak tujuh unit," ujarnya.
Ia mengaku berharap pengusaha untuk tidak menaikkan tarif angkutan sebelum ada penetapan dari pihak Dinas Perhubungan dan kalaupun naik jangan sampai memberatkan masyarakat.
"Kalaupun harus naik, sebaiknya kenaikan tidak terlalu tinggi dan tidak memberatkan masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014