Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pelaku UMKM di daerah itu untuk merambah pasar digital setelah pandemi virus corona baru atau COVID-19 berakhir.
"Karena memang arah pengembangan UMKM kami adalah digitalisasi dan mekanisme penjualan melalui daring," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, pihaknya akan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM di daerah itu untuk mengakses pasar digital seperti pembuatan aplikasi.
"Selain itu kami dampingi mereka masuk ke web dan juga situs penjualan," ujarnya.
Adnizar menambahkan, berdasarkan hasil survei, bahwa dalam era normal baru peluang UMKM untuk berkembang salah satunya adalah merambah pasar digital.
"Iya, peluangnya adalah mekanisme penjualan secara daring jadi orang membeli produk UMKM kami tidak perlu datang ke sini dan transaksinya non tunai," katanya.
Kendati demikian, masih banyak para pelaku UMKM di daerah itu yang belum terbiasa dengan dunia digital dan cenderung berjualan secara konvensional.
"Tetapi produk UMKM kami yang bisa dipasarkan secara digital cukup banyak bukan hanya kuliner dan makanan saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Karena memang arah pengembangan UMKM kami adalah digitalisasi dan mekanisme penjualan melalui daring," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, pihaknya akan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM di daerah itu untuk mengakses pasar digital seperti pembuatan aplikasi.
"Selain itu kami dampingi mereka masuk ke web dan juga situs penjualan," ujarnya.
Adnizar menambahkan, berdasarkan hasil survei, bahwa dalam era normal baru peluang UMKM untuk berkembang salah satunya adalah merambah pasar digital.
"Iya, peluangnya adalah mekanisme penjualan secara daring jadi orang membeli produk UMKM kami tidak perlu datang ke sini dan transaksinya non tunai," katanya.
Kendati demikian, masih banyak para pelaku UMKM di daerah itu yang belum terbiasa dengan dunia digital dan cenderung berjualan secara konvensional.
"Tetapi produk UMKM kami yang bisa dipasarkan secara digital cukup banyak bukan hanya kuliner dan makanan saja," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020