Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengawasan obat dan makanan di daerah itu guna memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr. Then Suyanti di Sungailiat, Senin, mengatakan upaya memperketat pengawasan obat dan makanan diperlukan agar masyarakat benar-benar mendapat perlindungan kesehatan.
"Dalam pengawasan di lapangan, kami sudah menandatangani kerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dengan harapan pengawasan obat dan makanan akan lebih maksimal," katanya.
Dengan kerja sama yang sudah ditandatangani kedua belah pihak itu, kata dia, dapat menjadi landasan dalam melaksanakan pengawasan di lapangan.
"Saya berharap dengan terlibatnya BPOM ini, pengawasan obat dan makanan yang diedarkan di pasaran mendapat pengawasan yang ketat," katanya.
Dia mengatakan jika dalam pengawasan di lapangan ditemukan makanan atau obat-obatan yang tidak layak dikonsumsi maka akan musnahkan.
Kepala BPOM Pangkal Pinang Hermanto mengharapkan kerja sama itu dapat lebih mengoptimalkan upaya untuk melindungi masyarakat dalam memperoleh obat dan makanan yang aman dan bermutu.
Pihaknya akan melakukan pengawasan bersama dengan Dinas Kesehatan sebagaimana dalam perjanjian, mulai penguatan jejaring pengawasan pangan terpadu, pengawasan sarana produksi, sarana distribusi, dan sarana pelayanan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr. Then Suyanti di Sungailiat, Senin, mengatakan upaya memperketat pengawasan obat dan makanan diperlukan agar masyarakat benar-benar mendapat perlindungan kesehatan.
"Dalam pengawasan di lapangan, kami sudah menandatangani kerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dengan harapan pengawasan obat dan makanan akan lebih maksimal," katanya.
Dengan kerja sama yang sudah ditandatangani kedua belah pihak itu, kata dia, dapat menjadi landasan dalam melaksanakan pengawasan di lapangan.
"Saya berharap dengan terlibatnya BPOM ini, pengawasan obat dan makanan yang diedarkan di pasaran mendapat pengawasan yang ketat," katanya.
Dia mengatakan jika dalam pengawasan di lapangan ditemukan makanan atau obat-obatan yang tidak layak dikonsumsi maka akan musnahkan.
Kepala BPOM Pangkal Pinang Hermanto mengharapkan kerja sama itu dapat lebih mengoptimalkan upaya untuk melindungi masyarakat dalam memperoleh obat dan makanan yang aman dan bermutu.
Pihaknya akan melakukan pengawasan bersama dengan Dinas Kesehatan sebagaimana dalam perjanjian, mulai penguatan jejaring pengawasan pangan terpadu, pengawasan sarana produksi, sarana distribusi, dan sarana pelayanan kesehatan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020