Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 17 kasus warga setempat yang positif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19 itu.
"Hingga saat ini tercatat sebanyak 17 warga terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19, namun sebanyak 16 orang sudah berhasil sembuh dan hanya tinggal satu pasien dalam perawatan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, berdasarkan data tabulasi bahwa jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 147 kasus, suspek discarded 146 dan isolasi sebanyak satu kasus.
"Sementara jumlah warga terkontak erat sebanyak 236, terkontak erat discarded sebanyak 232 dan warga diisolasi sebanyak empat orang," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa Kecamatan Pangkalanbaru masuk dalam zona merah dari enam kecamatan yang ada di daerah itu.
"Kecamatan Pangkalanbaru masuk zona merah karena baru-baru ini terdapat satu warga terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Menurut dia penyebaran virus corona di daerah itu sudah mulai melamban namun tetap diingatkan warga tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
"Dari jumlah kasus sudah mulai melamban, bahkan tingkat kesembuhan juga sangat tinggi yaitu dari 17 kasus tercatat sebanyak 16 pasien dinyatakan sembuh dalam rentang waktu dua bulan ini," demikian Bahrun R Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Hingga saat ini tercatat sebanyak 17 warga terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19, namun sebanyak 16 orang sudah berhasil sembuh dan hanya tinggal satu pasien dalam perawatan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, berdasarkan data tabulasi bahwa jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 147 kasus, suspek discarded 146 dan isolasi sebanyak satu kasus.
"Sementara jumlah warga terkontak erat sebanyak 236, terkontak erat discarded sebanyak 232 dan warga diisolasi sebanyak empat orang," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa Kecamatan Pangkalanbaru masuk dalam zona merah dari enam kecamatan yang ada di daerah itu.
"Kecamatan Pangkalanbaru masuk zona merah karena baru-baru ini terdapat satu warga terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Menurut dia penyebaran virus corona di daerah itu sudah mulai melamban namun tetap diingatkan warga tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
"Dari jumlah kasus sudah mulai melamban, bahkan tingkat kesembuhan juga sangat tinggi yaitu dari 17 kasus tercatat sebanyak 16 pasien dinyatakan sembuh dalam rentang waktu dua bulan ini," demikian Bahrun R Siregar.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020