Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan pasien positif COVID-19 di daerah itu kini menjadi 180 orang atau bertambah lima kasus dari sebelumnya 175 kasus aktif.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maarif di Koba, Sabtu mengatakan kasus aktif mulai menunjukkan grafik peningkatan sejak awal Februari 2022.
"Namun demikian, kami belum menemukan pasien yang terpapar varian omicron dan ini perlu segera kita antisipasi," katanya.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 6.874 orang.
Dari angka 6.874 itu, tercatat 6.512 orang sudah dinyatakan sembuh, 182 meninggal dunia dan 180 pasien kini dalam masa isolasi (kasus aktif).
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona jenis baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga agar tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
"Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona jenis baru adalah 55 hingga 69 tahun," demikian Anas Maarif.