Kepolisian Resor, Badan Pengawas Pemilu, dan Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, melakukan koordinasi dan komunikasi untuk memperkuat Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) demi kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Berbagai tahapan persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat telah dilakukan, kami berharap koordinasi seluruh instansi yang terlibat dalam Sentra Gakkumdu akan mampu bekerja optimal agar dapat mengawal pelaksanaan Pilkada 2020 dengan baik dan lancar," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Kamis.
Sebagai tahap awal kegiatan Sentra Gakkumdu Kabupaten Bangka Barat, tiga instansi yaitu Polres, Bawaslu, dan Kejari Bangka Barat bersama Bawaslu Provinsi Bangka Belitung (Babel) melaksanakan rapat koordinasi untuk memperjelas tugas dan fungsi masing-masing dalam upaya penguatan Sentra Gakkumdu.
Kapolres Fedriansah menyambut baik inisiasi Bawaslu Bangka Barat atas penyelenggaraan kegiatan itu sehingga seluruh unsur yang terlibat dalam Sentra Gakkumdu semakin memahami tugas dan fungsi sekaligus dalam menyamakan persepsi antarinstansi.
"Terkait adanya peraturan bersama yang telah disepakati oleh Ketua Bawaslu RI, Kapolri, dan Jaksa Agung agar kiranya dapat dipahami dan dipedomani dalam penanganan pelanggaran dalam Pilkada Bangka Barat 2020," katanya.
Kapolres juga menyampaikan mekanisme penanganan pelanggaran pemilu yang ditangani pihak kepolisian dalam hal ini Sat Reskrim Polres Bangka Barat.
"Kami harapkan ke depan ada simulasi terkait mekanisme penanganan dan penindakan pelanggaran dalam pilkada sehingga tim Sentra Gakkumdu dapat lebih paham tugasnya masing-masing," katanya.
Ketua Bawaslu Bangka Barat Rio Febri Pahlevi dalam kesempatan itu berharap pada pelaksanaan Pilkada 2020 tidak terdapat pelanggaran pemilu yang dilakukan para peserta sehingga pelaksanaannya dapat berjalan aman dan lancar.
"Koordinasi lintas sektor ini sebagai langkah persiapan dini untuk menyamakan perspektif antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan dalam penegakan hukum tindak pidana pemilu," katanya.
Ia mengatakan, dalam beberapa minggu ke depan akan dilakukan kembali koordinasi Sentra Gakkumdu yang lebih mendalam agar seluruh instansi yang terkait semakin memahami secara rinci penanganan dan penindakan pelanggaran pemilu.
"Hari ini kami bertemu untuk saling memahami tugas dan fungsi, ke depan materi yang dibahas akan semakin dalam dan detail agar Sentra Gakkumdu semakin siap mengawal kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2020," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Berbagai tahapan persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat telah dilakukan, kami berharap koordinasi seluruh instansi yang terlibat dalam Sentra Gakkumdu akan mampu bekerja optimal agar dapat mengawal pelaksanaan Pilkada 2020 dengan baik dan lancar," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Kamis.
Sebagai tahap awal kegiatan Sentra Gakkumdu Kabupaten Bangka Barat, tiga instansi yaitu Polres, Bawaslu, dan Kejari Bangka Barat bersama Bawaslu Provinsi Bangka Belitung (Babel) melaksanakan rapat koordinasi untuk memperjelas tugas dan fungsi masing-masing dalam upaya penguatan Sentra Gakkumdu.
Kapolres Fedriansah menyambut baik inisiasi Bawaslu Bangka Barat atas penyelenggaraan kegiatan itu sehingga seluruh unsur yang terlibat dalam Sentra Gakkumdu semakin memahami tugas dan fungsi sekaligus dalam menyamakan persepsi antarinstansi.
"Terkait adanya peraturan bersama yang telah disepakati oleh Ketua Bawaslu RI, Kapolri, dan Jaksa Agung agar kiranya dapat dipahami dan dipedomani dalam penanganan pelanggaran dalam Pilkada Bangka Barat 2020," katanya.
Kapolres juga menyampaikan mekanisme penanganan pelanggaran pemilu yang ditangani pihak kepolisian dalam hal ini Sat Reskrim Polres Bangka Barat.
"Kami harapkan ke depan ada simulasi terkait mekanisme penanganan dan penindakan pelanggaran dalam pilkada sehingga tim Sentra Gakkumdu dapat lebih paham tugasnya masing-masing," katanya.
Ketua Bawaslu Bangka Barat Rio Febri Pahlevi dalam kesempatan itu berharap pada pelaksanaan Pilkada 2020 tidak terdapat pelanggaran pemilu yang dilakukan para peserta sehingga pelaksanaannya dapat berjalan aman dan lancar.
"Koordinasi lintas sektor ini sebagai langkah persiapan dini untuk menyamakan perspektif antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan dalam penegakan hukum tindak pidana pemilu," katanya.
Ia mengatakan, dalam beberapa minggu ke depan akan dilakukan kembali koordinasi Sentra Gakkumdu yang lebih mendalam agar seluruh instansi yang terkait semakin memahami secara rinci penanganan dan penindakan pelanggaran pemilu.
"Hari ini kami bertemu untuk saling memahami tugas dan fungsi, ke depan materi yang dibahas akan semakin dalam dan detail agar Sentra Gakkumdu semakin siap mengawal kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2020," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020