Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut berjalan normal seperti biasa meskipun tanggal merah dan libur panjang.
"Kalau aktivitas bongkar muat di pelabuhan tetap berjalan normal dan memang tidak ada libur," kata Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, kegiatan bongkar muat barang maupun muatan lainnya di pelabuhan tersebut tetap berjalan normal meskipun di akhir pekan baik Sabtu dan Minggu.
"Sabtu dan Minggu tetap kerja jadi tergantung kegiatan jadi kalau ada kegiatan maka tetap kerja," ujarnya.
Sehingga, lanjut Iswandi, masyarakat tidak perlu merasa khawatir tersendatnya pasokan pengiriman bahan pokok dari luar daerah akibat libur panjang akhir pekan ini.
"Tidak semuanya normal kok kemudian sejauh ini kondisi cuaca juga bagus jadi tidak ada kendala," katanya.
Ia menjelaskan, dalam seminggu biasanya terdapat sebanyak empat hingga lima kapal pengangkut bahan kebutuhan pokok dan lainnya yang masuk ke pelabuhan tersebut termasuk juga kapal pengangkut elpiji.
"Kalau kapal ada yang dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanjung Priok dan Palembang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kalau aktivitas bongkar muat di pelabuhan tetap berjalan normal dan memang tidak ada libur," kata Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, kegiatan bongkar muat barang maupun muatan lainnya di pelabuhan tersebut tetap berjalan normal meskipun di akhir pekan baik Sabtu dan Minggu.
"Sabtu dan Minggu tetap kerja jadi tergantung kegiatan jadi kalau ada kegiatan maka tetap kerja," ujarnya.
Sehingga, lanjut Iswandi, masyarakat tidak perlu merasa khawatir tersendatnya pasokan pengiriman bahan pokok dari luar daerah akibat libur panjang akhir pekan ini.
"Tidak semuanya normal kok kemudian sejauh ini kondisi cuaca juga bagus jadi tidak ada kendala," katanya.
Ia menjelaskan, dalam seminggu biasanya terdapat sebanyak empat hingga lima kapal pengangkut bahan kebutuhan pokok dan lainnya yang masuk ke pelabuhan tersebut termasuk juga kapal pengangkut elpiji.
"Kalau kapal ada yang dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanjung Priok dan Palembang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020