Galeri Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasarkan produk olahan lada milik sejumlah pelaku UMKM di daerah itu.

"Jadi sejauh ini sudah ada enam pelaku UMKM yang produk olahan ladanya kami tampung dan pasarkan di galeri," kata manager galeri KUKM Kabupaten Belitung, Sulaiman Ichsan di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, produk olahan lada tersebut terdiri dari lada kemasan plastik dan botol, lada butir, lada halus, lada putih, dan lada hitam.

Baca juga: Galeri KUMKM Belitung catat kenaikan kunjungan wisatawan domestik

Sedangkan untuk produk inovasi olahan lada seperti pilus rumput laut lada itam, pilus rumput laut lada putih dan produk gantungan kunci dari bahan lada.

"Ini adalah produk inovasi sehingga nantinya ada nilai tambah dari produk lada tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Belitung usulkan 5.500 pelaku UMKM menerima bansos produktif

Dirinya menambahkan, jika lada yang dipasarkan dalam bentuk yang telah dikemas tersebut maka akan meningkatkan nilai jualnya dibandingkan bentuk konvensional.

Ia menyebutkan, lada bubuk ukuran 75 gram dijual Rp80 ribu, lada biji ukuran 60 gram dijual Rp20 ribu dan lada butir dijual Rp60 ribu per botolnya.

"Jadi kalau diolah maka harganya akan lebih meningkat tetapi yang jadi permasalahannya adalah barang (lada) tersebut tidak terserap banyak tetapi untuk membrikan edukasi kepada tamu bahwa kita daerah penghasil lada tersampaikan," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020