Koba (Antara Babel) - Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung mencatat, realisasi Pendapatan Daerah hingga November 2014 mencapai 90,5 persen.
"Hingga November tercatat Pendapatan Daerah yang terealisasi sebesar Rp639 miliar atau 90,5 persen dari target Rp709 miliar hingga akhir tahun," kata Kepala DPPKAD Syarifullah Nizam di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer dari pusat dan pendapatan lain-lain yang dianggap sah menurut undang-undang.
"PAD Bangka Tengah hingga November 2014 mencapai Rp52 miliar atau sebesar 88,5 persen dari target Rp59 miliar hingga akhir tahun," jelasnya.
Sementara dana transfer dari pusat Rp570 miliar atau sebesar 91,77 miliar dari target Rp621 miliar, kemudian dana lain-lain yang dianggap sah terealisasi sebesar Rp16 miliar atau 57,53 persen dari target hingga akhir tahun Rp29 miliar.
Sedangkan penyerapan APBD secara keseluruhan hingga November 2014 sebesar 70,31 persen dan diprediksi mencapai 90 persen hingga akhir tahun.
"Kemungkinan tercapai 90 persen hingga akhir tahun, itu sudah angka cukup tinggi karena tidak pernah penyerapan anggaran mencapai 100 persen karena berbagai sebab," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk anggaran yang tidak terserap akan menjadi silpa yang nantinya akan dimasukkan kembali dalam struktur APBD tahun berikutnya.
"Tapi, biasanya penyebab anggaran yang tidak terserap itu karena memang adanya efisiensi anggaran yang dilakukan di setiap SKPD ataupun ada kegiatan yang tidak terlaksana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Hingga November tercatat Pendapatan Daerah yang terealisasi sebesar Rp639 miliar atau 90,5 persen dari target Rp709 miliar hingga akhir tahun," kata Kepala DPPKAD Syarifullah Nizam di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer dari pusat dan pendapatan lain-lain yang dianggap sah menurut undang-undang.
"PAD Bangka Tengah hingga November 2014 mencapai Rp52 miliar atau sebesar 88,5 persen dari target Rp59 miliar hingga akhir tahun," jelasnya.
Sementara dana transfer dari pusat Rp570 miliar atau sebesar 91,77 miliar dari target Rp621 miliar, kemudian dana lain-lain yang dianggap sah terealisasi sebesar Rp16 miliar atau 57,53 persen dari target hingga akhir tahun Rp29 miliar.
Sedangkan penyerapan APBD secara keseluruhan hingga November 2014 sebesar 70,31 persen dan diprediksi mencapai 90 persen hingga akhir tahun.
"Kemungkinan tercapai 90 persen hingga akhir tahun, itu sudah angka cukup tinggi karena tidak pernah penyerapan anggaran mencapai 100 persen karena berbagai sebab," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk anggaran yang tidak terserap akan menjadi silpa yang nantinya akan dimasukkan kembali dalam struktur APBD tahun berikutnya.
"Tapi, biasanya penyebab anggaran yang tidak terserap itu karena memang adanya efisiensi anggaran yang dilakukan di setiap SKPD ataupun ada kegiatan yang tidak terlaksana," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014