DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membentuk panitia khusus penanganan COVID-19 guna mengevaluasi pelaksanaan penanganan pandemi virus corona baru selama ini.
"Untuk pembentukan pansus sejauh ini masih dalam tahap perencanaan dan usulan kami sudah pernah dirapatkan dengan fraksi dan seluruh anggota," kata Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, pansus tersebut dibentuk guna melakukan pembahasan dan mengevaluasi jalannya pelaksanaan penanganan COVID-19, baik dari sisi kesehatan dan juga pemulihan ekonomi daerah.
"Jadi persoalan secara umum terkait COVID-19, tapi judulnya memang belum ada. Yang telah diusulkan oleh beberapa fraksi adalah mengenai penanganan COVID-19 ini," ujarnya.
Dia mengatakan sejauh ini sudah ada sejumlah fraksi yang mengusulkan pembentukan panitia khusus tersebut, sebab syarat pembentukan pansus minimal mendapatkan usulan dari empat fraksi di DPRD setempat.
"Jadi yang usulan yang masuk sudah lebih dari empat fraksi seperti fraksi Golkar, fraksi Hanura, dan lain-lain," katanya.
Setelah itu, lanjut Ansori, usulan pembentukan panitia khusus dari sejumlah fraksi tersebut nantinya akan kembali dibahas dalam rapat.
"Apabila tenaga ahlinya sudah siap maka kami akan segera rapat paripurnakan karena perencanaan itu minimal satu bulan," katanya.
Dengan demikian dirinya berharap pembentukan pansus tersebut dapat bermanfaat bagi evaluasi penanganan pandemi virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Jadi pansus ini untuk membahas penanganan COVID-19, kalau menjurus ke alat TCM pemeriksaan sampel swab di RSUD Belitung sejauh ini kami masih menunggu draftnya belum muncul bukan menjurus ke alat namun bisa saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Untuk pembentukan pansus sejauh ini masih dalam tahap perencanaan dan usulan kami sudah pernah dirapatkan dengan fraksi dan seluruh anggota," kata Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, pansus tersebut dibentuk guna melakukan pembahasan dan mengevaluasi jalannya pelaksanaan penanganan COVID-19, baik dari sisi kesehatan dan juga pemulihan ekonomi daerah.
"Jadi persoalan secara umum terkait COVID-19, tapi judulnya memang belum ada. Yang telah diusulkan oleh beberapa fraksi adalah mengenai penanganan COVID-19 ini," ujarnya.
Dia mengatakan sejauh ini sudah ada sejumlah fraksi yang mengusulkan pembentukan panitia khusus tersebut, sebab syarat pembentukan pansus minimal mendapatkan usulan dari empat fraksi di DPRD setempat.
"Jadi yang usulan yang masuk sudah lebih dari empat fraksi seperti fraksi Golkar, fraksi Hanura, dan lain-lain," katanya.
Setelah itu, lanjut Ansori, usulan pembentukan panitia khusus dari sejumlah fraksi tersebut nantinya akan kembali dibahas dalam rapat.
"Apabila tenaga ahlinya sudah siap maka kami akan segera rapat paripurnakan karena perencanaan itu minimal satu bulan," katanya.
Dengan demikian dirinya berharap pembentukan pansus tersebut dapat bermanfaat bagi evaluasi penanganan pandemi virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Jadi pansus ini untuk membahas penanganan COVID-19, kalau menjurus ke alat TCM pemeriksaan sampel swab di RSUD Belitung sejauh ini kami masih menunggu draftnya belum muncul bukan menjurus ke alat namun bisa saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020