Bupati Bangka Mulkan melakukan imuniasi vaksin difteri di Desa Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat, guna menekan risiko tertular penyakit difteri atau suatu penyakit infeksi menular yang dapat menyebabkan sesak napas.
"Pemberian imunisasi vaksin difteri merupakan kegiatan ke dua dengan sasaran 390 anak," kata bupati di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, imunisasi vaksin difteri secara massal bagi ratusan anak di desa tersebut merupakan kegiatan pekan imunisasi "out break response imunization" (ORI).
"Saya berharap dengan pemberian imunisasi difteri, anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas karena diketahui anak adalah harta kita yang paling berharga," kata bupati.
Bupati yang didampingi Tetua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka, Yusmiati Mulkan mengatakan, imunisasi difteri diberikan pada anak usia sembilan bulan sampai anak usia delapan tahun.
Pekan imunisasi ORI di Desa Kota Kapur itu juga dihadiri Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan dan Ketua DPRD Bangka Iskandar, sekaligus menyalurkan bantuan sosial sejumlah sembako dan masker gratis kepada warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pemberian imunisasi vaksin difteri merupakan kegiatan ke dua dengan sasaran 390 anak," kata bupati di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, imunisasi vaksin difteri secara massal bagi ratusan anak di desa tersebut merupakan kegiatan pekan imunisasi "out break response imunization" (ORI).
"Saya berharap dengan pemberian imunisasi difteri, anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas karena diketahui anak adalah harta kita yang paling berharga," kata bupati.
Bupati yang didampingi Tetua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka, Yusmiati Mulkan mengatakan, imunisasi difteri diberikan pada anak usia sembilan bulan sampai anak usia delapan tahun.
Pekan imunisasi ORI di Desa Kota Kapur itu juga dihadiri Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan dan Ketua DPRD Bangka Iskandar, sekaligus menyalurkan bantuan sosial sejumlah sembako dan masker gratis kepada warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020