Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr Then Suyanti mengatakan optimis pembangunan dua unit puskesmas pariwisata di daerahnya selesai tepat waktu atau sampai Desember 2020.
"Saya optimis pembangunan puskesmas di Kelurahan Sinar Baru dan Kelurahan Sungailiat yang dikerjakan oleh pihak kontraktor selesai sesuai kontrak Desember 2020 meskipun pelaksanaan pogres pembangunan saat ini baru mencapai sekitar 20 persen," katanya di Sungailiat, Rabu.
Sedangkan pembangunan rumah dinas puskesmas parwisita tersebut kata dia, sudah mencapai 90 persen dengan harapan segera dapat selesai tepat waktu.
Konsep puskesmas pariwisata, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan secara medis, namun juga menyediakan pelayanan tradisional seperti, pengobatan alternatif, akupuntur, SPA dan pelayanan kesehatan lainnya termasuk tersedianya bahasa translate.
"Puskesmas pariwisita yang berada dilokasi strategis dan mudah dijangkau masyarakat dapat i ikon pengobatan modern yang klasik karena memberikan pelayanan kesehatan medis dan tradisional," katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan menempatkan puskesmas pariwisata karena Kabupaten Bangka merupakan salah satu daerah tujuan wisatawan yang memiliki kekayakan objek wisata.
"Pembangunan dua unit puskesmas pariwisata bersumber dari alokasi dana khusus (DAK) tidak hanya melayani pasien khusus wisatawan, namun juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya optimis pembangunan puskesmas di Kelurahan Sinar Baru dan Kelurahan Sungailiat yang dikerjakan oleh pihak kontraktor selesai sesuai kontrak Desember 2020 meskipun pelaksanaan pogres pembangunan saat ini baru mencapai sekitar 20 persen," katanya di Sungailiat, Rabu.
Sedangkan pembangunan rumah dinas puskesmas parwisita tersebut kata dia, sudah mencapai 90 persen dengan harapan segera dapat selesai tepat waktu.
Konsep puskesmas pariwisata, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan secara medis, namun juga menyediakan pelayanan tradisional seperti, pengobatan alternatif, akupuntur, SPA dan pelayanan kesehatan lainnya termasuk tersedianya bahasa translate.
"Puskesmas pariwisita yang berada dilokasi strategis dan mudah dijangkau masyarakat dapat i ikon pengobatan modern yang klasik karena memberikan pelayanan kesehatan medis dan tradisional," katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan menempatkan puskesmas pariwisata karena Kabupaten Bangka merupakan salah satu daerah tujuan wisatawan yang memiliki kekayakan objek wisata.
"Pembangunan dua unit puskesmas pariwisata bersumber dari alokasi dana khusus (DAK) tidak hanya melayani pasien khusus wisatawan, namun juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020