Kota Pangkal Pinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani duduk bersama Forkopimda dan nelayan dalam rapat koordinasi (Rakor) terkait pendangkalan dan normalisasi alur pelayaran muara Jelitik, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
"Di rakor ini kita duduk bersama sebagai upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang telah lama berlarut-larut agar dapat titik terang, demi rakyat Jelitik," kata Gubernur Hidayat Arsani kepada media di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam penyelesaiannya normalisasi alur pelayaran Jelitik ini harus sesuai dengan aturan hukum, termasuk mekanisme yang baik tanpa membuat pendangkalan terhadap alur pelayaran tersebut.
"Dengan begitu kita bisa menyimpulkan satu hal untuk mencari solusi penyelesaian normalisasi alur pelayaran Muara Jelitik Sungailiat. Kita harus bikin kesepakatan tertulis agar tidak ada masalah kedepannya," ujarnya.
Dandrem 045/GAYA, Safta Feryansyah mengatakan terkait permasalahan pendangkalan dan normalisisasi alur yang sudah sejak lama namun tak kunjung selesai ini hanya ada dua solusi untuk mengatasi persoalannya.
Ada langkah jangka pendek yang harus seperti apa langkah awal dan target ke depan agar tidak lagi terjadi penumpukan pasir di Muara Jelintik sehingga harus ada langkah ke depan membuka alur pasirnya ini.
Dan setelah mendengar masukan dari pihak-pihak terkait seperti dari Kejati, jangan sampai salah mengambil keputusan. Kedepankan tinjauan hukum yang benar agar tidak bermasalah dikemudian hari.
"Adanya IUP (izin usaha pertambangan) dari perusahaan dan jika legal semua kita dorong sesuai hak dan kewajiban, tidak lagi menghalangi langkah yang sudah diambil, bagaimana kita membuka alur dan semua izin yang sudah dikeluarkan kita dukung bersama-sama," ujarnya.