Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinisi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan sebanyak 10 unit kapal penangkapan ikan untuk nelayan setempat guna membantu peningkatan perekonomian.
Di Sungailiat, Senin, Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, 10 unit kapal penangkapan ikan kapasitas tiga gross ton tesebut bersumber dari dana alokasi khusus senilai lebih kurang Rp580 juta.
"Saya berharap bantuan kapal penangkapan ikan itu benar-benar dapat dimanfaatkan oleh nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama, sehingga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan," jelasnya.
Dia mengatakan, penerima bantuan yang tergabung dalam kelompok tersebut sebelumnya sudah mengajukan proposal bantuan melalui dinas terkait dan dinyatakan belum pernah mendapatkan bantuan alat tangkap dari pemerintah.
"Sesuai ketentuannya, bantuan disalurkan setelah ada usulan pengajuan dari kelompok nelayan, dan terlebih dahulu dilakukan seleksi oleh tim sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran," kata bupati.
Menurutnya, bantuan yang sama juga hampir setiap tahunnya disalurkan ke nelayan meskipun dengan jumlah yang berbeda atau disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
"Hampir setiap tahun, kami menyalurkan bantuan kapal penangkapan ikan untuk nelayan meskipun jumlahnya disesuai anggaran," katanya.
Dikatakan, nelayan penerima bantuan akan dilakukan pengawasan dan pembinaan agar pemanfaatannya sesuai yang diharapkan.
"Kami akan melakukan pengawasan pemanfaatan penyaluran bantuan langsung kelapangan untuk mengetahui sekaligus melihat perkembangan kesejahteraan nelayan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Di Sungailiat, Senin, Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, 10 unit kapal penangkapan ikan kapasitas tiga gross ton tesebut bersumber dari dana alokasi khusus senilai lebih kurang Rp580 juta.
"Saya berharap bantuan kapal penangkapan ikan itu benar-benar dapat dimanfaatkan oleh nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama, sehingga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan," jelasnya.
Dia mengatakan, penerima bantuan yang tergabung dalam kelompok tersebut sebelumnya sudah mengajukan proposal bantuan melalui dinas terkait dan dinyatakan belum pernah mendapatkan bantuan alat tangkap dari pemerintah.
"Sesuai ketentuannya, bantuan disalurkan setelah ada usulan pengajuan dari kelompok nelayan, dan terlebih dahulu dilakukan seleksi oleh tim sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran," kata bupati.
Menurutnya, bantuan yang sama juga hampir setiap tahunnya disalurkan ke nelayan meskipun dengan jumlah yang berbeda atau disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
"Hampir setiap tahun, kami menyalurkan bantuan kapal penangkapan ikan untuk nelayan meskipun jumlahnya disesuai anggaran," katanya.
Dikatakan, nelayan penerima bantuan akan dilakukan pengawasan dan pembinaan agar pemanfaatannya sesuai yang diharapkan.
"Kami akan melakukan pengawasan pemanfaatan penyaluran bantuan langsung kelapangan untuk mengetahui sekaligus melihat perkembangan kesejahteraan nelayan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020