Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bahrudin Bafa mendorong seluruh pekerja hiburan malam di kafe Sambung Giri (SG) Merawang, dapat mengembangkan keterampilan masing-masing.

"Saya mendorong semua pekerja hiburan malam di kafe Sambung Giri Merawang, mampu mengembangkan keterampilannya guna mendukung pemenuhan kebutuhan hidupnya secara berkelanjutan," katanya di Sungailiat, Senin menanggapi aktivitas hiburan malam di tengah pandemi COVID-19.

Dia menilai, pekerja hiburan malam rentan penyebaran COVID-19 karena bersingungan langsung dengan sejumlah tamu yang berasal dari sejumlah tempat.

"Kegiatan hiburan malam di Sambung Giri diduga tidak memiliki izin resmi dan aktivitas lokalisasi di kawasan itu sebenarnya sudah ditutup sejak era pemerintahan Bupati Yusroni Yazid atau lebih dari tujuh tahun lalu," jelasnya.

Pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah desa atau RT setempat untuk melakukan pengawasan dan pembinaan bagi pekerja hiburan malam yang sebagian besar pendatang dari luar pulau Bangka.

Tercatat terdapat 16 kafe atau tempat hiburan malam di kawasan Sambung Giri Merawang, dengan 60 pekerja wanita.

"Saya imbau seluruh warga, pengelola dan pekerja hiburan malam Sambung Giri agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020