Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan kartu BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat, guna meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat pesisir daerah itu.
"Kita berharap dengan adanya kartu BPJS ini dapat menekan dan mencega keluarga miskin baru, karena kepala keluarga yang menopang kehidupan mengalami kecelakaan atau meninggal dunia," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan di Belo Laut, Senin.
Baca juga: Gubernur Bangka Belitung kampanye protokol kesehatan dalam Sajadah Fajar
Baca juga: Pemprov Babel berikan bantuan rumah kepada warga pulau
Ia mengatakan nasib dan musibah yang dialami seseorang tidak bisa ditentukan dan dapat terjadi kapan saja. Seorang pekerja baik formal maupun informal dapat mengalami kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kecacatan bahkan meninggal dunia.
"Kami berharap warga Air Belo untuk mengikuti program yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan, karena manfaatnya selain klaim biaya pengobatan, terdapat juga program seperti santunan kecacatan, hingga santunan kematian, serta biaya penggantian gaji sementara, dan Biaya Pendidikan bagi anak," ujarnya.
Menurut dia pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan ini, bukan hanya untuk persiapan bagi keluarga saja, yang lebih utama adalah untuk menghindari munculnya kemiskinan.
"Untuk tahap ini, program dilaksanakan selama tiga bulan hingga Desember akhir tahun ini dan akan dilanjutkan tahun berikutnya," katanya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Aris Darianto memberikan apresiasi kepada Gubernur Babel yang aktif dan peduli terhadap program BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan berfungsi sebagai jembatan kesejahteraan bagi masyarakat. Program BPJS Ketenagakerjaan juga mengantisipasi munculnya masyarakat miskin akibat kecelakaan kerja atau kematian sehingga, pemerintah bisa fokus pada program pembangunan," ujarnya.
Selain itu, program BPJS Ketenagakerjaan ini juga dapat membantu melanjutkan kelangsungan kehidupan keluarga bagi pekerja yang mengalami musibah kecelakaan hingga kematian yang besarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kita berharap masyarakat Air Belo dapat menyampaikan dan menginformasikan program ini pada tetangga dan keluarganya, agar mereka bisa ikut program perlindungan dalam bekerja," demikian Aris Darianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita berharap dengan adanya kartu BPJS ini dapat menekan dan mencega keluarga miskin baru, karena kepala keluarga yang menopang kehidupan mengalami kecelakaan atau meninggal dunia," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan di Belo Laut, Senin.
Baca juga: Gubernur Bangka Belitung kampanye protokol kesehatan dalam Sajadah Fajar
Baca juga: Pemprov Babel berikan bantuan rumah kepada warga pulau
Ia mengatakan nasib dan musibah yang dialami seseorang tidak bisa ditentukan dan dapat terjadi kapan saja. Seorang pekerja baik formal maupun informal dapat mengalami kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kecacatan bahkan meninggal dunia.
"Kami berharap warga Air Belo untuk mengikuti program yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan, karena manfaatnya selain klaim biaya pengobatan, terdapat juga program seperti santunan kecacatan, hingga santunan kematian, serta biaya penggantian gaji sementara, dan Biaya Pendidikan bagi anak," ujarnya.
Menurut dia pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan ini, bukan hanya untuk persiapan bagi keluarga saja, yang lebih utama adalah untuk menghindari munculnya kemiskinan.
"Untuk tahap ini, program dilaksanakan selama tiga bulan hingga Desember akhir tahun ini dan akan dilanjutkan tahun berikutnya," katanya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Aris Darianto memberikan apresiasi kepada Gubernur Babel yang aktif dan peduli terhadap program BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan berfungsi sebagai jembatan kesejahteraan bagi masyarakat. Program BPJS Ketenagakerjaan juga mengantisipasi munculnya masyarakat miskin akibat kecelakaan kerja atau kematian sehingga, pemerintah bisa fokus pada program pembangunan," ujarnya.
Selain itu, program BPJS Ketenagakerjaan ini juga dapat membantu melanjutkan kelangsungan kehidupan keluarga bagi pekerja yang mengalami musibah kecelakaan hingga kematian yang besarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kita berharap masyarakat Air Belo dapat menyampaikan dan menginformasikan program ini pada tetangga dan keluarganya, agar mereka bisa ikut program perlindungan dalam bekerja," demikian Aris Darianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020