Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi menyatakan, pihaknya mewaspadai peredaran kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan palsu karena akan merugikan masyarakat di daerah itu.
"Kami mengimbau masyarakat yang ingin membuat kartu BPJS datang langsung ke kantor BPJS atau daftar secara 'online' agar terhindar dari penipuan," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, masyarakat harus mengenali ciri fisik kartu BPJS asli yang resmi dikeluarkan BPJS, karena kartu palsu yang dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab mirip dengan kartu BPJS asli, hanya nomornya saja yang tidak bisa dibaca sistem.
"Jangan sampai kartu BPJS palsu beredar. Untuk itu kita tekankan ke masyarakat untuk tidak mempercayai orang lain membuat kartu BPJS," katanya.
Menurut dia, pemerintah provinsi juga gencar melakukan sosialisasi untuk masyarakat sebagai langkah antisipasi mencegah beredarnya kartu BPJS palsu di Babel.
Ini salah satu langkah antisipasi dan menggerakkan masyarakat tidak malas mengurus sendiri kebutuhan jaminan kesehatan dari pemerintah pusat. "Pelayanan kesehatan ini untuk kita sendiri. Karena itu kita harus mengurusnya sendiri, jangan menggunakan jasa orang lain karena pendaftarannya juga sangat mudah," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam rangka memberikan manfaat perlindungan pelayanan medis, kini BPJS mencanangkan pemberian santunan dan program kembali kerja.
"BPJS Ketenagakerjaan kini tidak lagi membatasi biaya medis bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja," ujarnya.