Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan peredaran uang program kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan III 2020 mencapai Rp7,87 miliar atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Pada triwulan III tahun ini, realisasi KUR ini sudah kembali bangkit karena adanya dorongan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19 ini," kata Kepala Kanwil DJPB Provinsi Kepulauan Babel, Fahma Sari Fatma saat membuka kegiatan donor darah di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan DJPB Babel, realisasi KUR yang disalurkan perbankkan kepada UMKM selama Januari, Februari Maret 2020 sudah sangat baik, namun pada April, Mei, Juni mengalami penurunan yang cukup drastis sebagai dampak pendemi COVID-19.
"Penurunan penyaluran KUR pada April hingga Juni tahun ini, sebagai dampak COVID-19 yang membuat pelaku UMKM bersifat menunggu, karena pemasaran dan permintaan produk di pasar lokal, nasional dan internasional berkurang," ujarnya.
Namun demikian, kata dia realiasai KUR pada triwulan III tahun ini kembali meningkat, karena adanya program KUR Super Mikro (SUMI) yang diluncurkan pemerintah untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi di tengah pendemi COVID-19 ini.
Bagi UMKM yang mendapatkan KUR di bawah Rp10 juta tidak dikenai bunga atau nol persen, karena sudah ditanggung oleh pemerintah.
"Ini salah satu upaya pemerintah mengangkat usaha kecil menengah di berbagai sektor seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kerajinan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga di tengah pendemi ini," ujarnya.
Ia berharap peringatan Hari Uang Republik Indonesia tahun ini menjadi momentum bagi pemerintah khususnya unit-unit kerja kementerian keuangan di daerah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Peringatan Hari Uang merupakan kedaulatan Indonesia yang setiap tahun diperingati dan tahun ini Hari Uang Republik Indonesia mengangkat tema "peduli, responsif, adaptif atasi pendemi bangkitkan ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pada triwulan III tahun ini, realisasi KUR ini sudah kembali bangkit karena adanya dorongan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19 ini," kata Kepala Kanwil DJPB Provinsi Kepulauan Babel, Fahma Sari Fatma saat membuka kegiatan donor darah di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan DJPB Babel, realisasi KUR yang disalurkan perbankkan kepada UMKM selama Januari, Februari Maret 2020 sudah sangat baik, namun pada April, Mei, Juni mengalami penurunan yang cukup drastis sebagai dampak pendemi COVID-19.
"Penurunan penyaluran KUR pada April hingga Juni tahun ini, sebagai dampak COVID-19 yang membuat pelaku UMKM bersifat menunggu, karena pemasaran dan permintaan produk di pasar lokal, nasional dan internasional berkurang," ujarnya.
Namun demikian, kata dia realiasai KUR pada triwulan III tahun ini kembali meningkat, karena adanya program KUR Super Mikro (SUMI) yang diluncurkan pemerintah untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi di tengah pendemi COVID-19 ini.
Bagi UMKM yang mendapatkan KUR di bawah Rp10 juta tidak dikenai bunga atau nol persen, karena sudah ditanggung oleh pemerintah.
"Ini salah satu upaya pemerintah mengangkat usaha kecil menengah di berbagai sektor seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kerajinan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga di tengah pendemi ini," ujarnya.
Ia berharap peringatan Hari Uang Republik Indonesia tahun ini menjadi momentum bagi pemerintah khususnya unit-unit kerja kementerian keuangan di daerah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Peringatan Hari Uang merupakan kedaulatan Indonesia yang setiap tahun diperingati dan tahun ini Hari Uang Republik Indonesia mengangkat tema "peduli, responsif, adaptif atasi pendemi bangkitkan ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020