Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kembali melibatkan TNI dan masyarakat dengan menggalakkan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Rencananya, akan dilakukan pembangunan jalan yang menghubungi Tanjung Ular dan Air Limau di wilayah Kabupaten Bangka Barat.

"Pembangunan ini terasa sangat istimewa karena akan terjadi pembauran antara TNI dan masyarakat," kata Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah dalam pertemuan paparan rencana program TMMD, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, saran publik mengenai pembangunan ini dapat  tersampaikan. Untuk itu, pihaknya akan mempercepat proses pelaksanaan pembangunan dengan menaati legalitas.

"Kami akan melihat dulu dokumen-dokumen yang harus kita selesaikan, kalau bisa kita selesaikan di bulan November ini. Namun, kita harus tahu dulu ukuran yang pastinya. Asal dokumennya sudah ditanda tangan pak gubernur atau delegasikan ke bupatinya ini sudah lengkap, ini kita kerjakan," ujarnya.

Sementara itu, Danim 0431 Bangka Barat Letkol Inf Agung Wahyu Perkasa menyampaikan, dalam rencana pembangunan jalan Tanjung Ular sampai dengan Air Limau sesuai dengan surat perintah telegram TMMD Nost/01/2920 tentang perintah menyusun dan merencanakan.

"Tujuan melakukan akses jalan untuk industri,  mengalihkan kendaraan berat, dan kawasan akan dilalui sepanjang 3.525 meter. Oleh karena itu kami minta bantuan provinsi dalam hal penyelesaian dokumen tersebut, sehingga pada Maret 2021 pembangunan ini dapat kita laksanakan," ujarnya. 

Pertemuan ini dihadiri Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas PUPR, Plt. Kepala DPMD Babel, Dandim 0431 Bangka Barat Letkol Inf Agung Wahyu Perkasa, Kepala Dinas PU, dan Bappeda Bangka Barat.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020