Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung menghimpun bantuan pelajar bagi korban bencana banjir di Pulau Sumatra pada Rabu (10/12).
Bantuan tersebut dihimpun dari pelajar yang berasal dari 25 sekolah SMA, SMK, dan MA se-Kota Pangkalpinang.
Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Muhammad Yasir Mustafa mengatakan bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan perlengkapan ini merupakan bentuk kepedulian pelajar terhadap saudara-saudara di Pulau Sumatra yang sedang mengalami musibah.
"Mengumpulkan makanan, obat-obatan, baju layak pakai, dan semua sudah terkumpul luar biasa begitu banyak atas prihatin kita kepada saudara-saudara korban bencana alam disana, kita semua pasti ada hubungan antara hubungan hablum minnanas hablum minallah setiap ada manusia yang merasa kesusahan tetap kita bantu dan kita bantu semaksimal mungkin," katanya.
Ia menyebutkan dalam penyaluran bantuan ke Pulau Sumatra ini, JNE Kota Pangkalpinang membantu menyalurkan bantuan tanpa beban biaya pengiriman.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada JNE Pangkalpinang yang turut membantu mengirimkan bantuan-bantuan ini tanpa adanya biaya," katanya.
Sementara itu Branch Manager JNE Pangkalpinang Asbullah menjelaskan secara program nasional JNE menerima bantuan dari masyarakat untuk dikirimkan secara gratis kepada korban bencana di Pulau Sumatra.
"Kami mengirimkan bantuan bagi korban bencana di Pulau Sumatra secara gratis melalui JNE di seluruh Indonesia," katanya.
Ia berharap amanah bantuan dari pelajar Kota Pangkalpinang kepada korban bencana banjir di Pulau Sumatra ini bisa sampai ke tiga provinsi terdampak yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam waktu dekat.
"Kita pengiriman menggunakan jalur darat, semoga dua atau tiga hari bisa sampai kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," tutupnya.
