Kepolisian resor Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama pemerintah daerah setempat memastikan kesiapsiagaan penanggulangan dan penanganan bencana dengan pemantapan kesiapan personel dan sarana kelengkapan pendukung.
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan di Sungailiat, Jumat sesuai apel kesiapan penanggulangan bencana mengatakan, secara umum baik personel maupun sarana perlengkapan penanggulangan bencana dari pemerintah daerah, TNI dan tenaga relawan sudah siap melakukan tugas penanggulangan bencana yang terjadi kapan saja.
"Hasil pengecekan di lapangan dinyatakan sudah siap baik kendaraan operasional seperti ambulance dan alat dukung lainnya serta kesiapan personel yang dilibatkan," kata kapolres.
Kapolres menganggap sarana dan peralatan operasional masih cukup memadai namun jika kedepannya mengalami kekurangan akan segera berkoordinasi dengan pihak Basranas maupun BPBD setempat.
Sementara Bupati Bangka Mulkan mengakui perlunya koordinasi yang lebih intensif dalam mengantisipasi, mencegah dan menanggulangi bencana.
Dia menyarankan agar seluruh pemangku kepentingan dapat meningkatkan koordinasi yang lebih baik termasuk melibatkan termasuk melibatkan pihak swasta.
"Jika terjadi bencana semua lembaga pemerintah dan swasta harus bahu membahu melakukan penanganan untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan bencana," kata Mulkan.
Hal itu ditegaskan bupati mengingat wilayah Kabupaten Bangka telah memasuki musim penghujan yang berpotensi terjadinya bencana baik banjir maupun angin puting beliung.
"Saya berharap, personel yang terlibat dalam tim terpadu penanggulangan bencana dapat menjalankan tugasnya dengan baik yang dilandasi kerja iklas, cerdas dan kerja tuntas," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan di Sungailiat, Jumat sesuai apel kesiapan penanggulangan bencana mengatakan, secara umum baik personel maupun sarana perlengkapan penanggulangan bencana dari pemerintah daerah, TNI dan tenaga relawan sudah siap melakukan tugas penanggulangan bencana yang terjadi kapan saja.
"Hasil pengecekan di lapangan dinyatakan sudah siap baik kendaraan operasional seperti ambulance dan alat dukung lainnya serta kesiapan personel yang dilibatkan," kata kapolres.
Kapolres menganggap sarana dan peralatan operasional masih cukup memadai namun jika kedepannya mengalami kekurangan akan segera berkoordinasi dengan pihak Basranas maupun BPBD setempat.
Sementara Bupati Bangka Mulkan mengakui perlunya koordinasi yang lebih intensif dalam mengantisipasi, mencegah dan menanggulangi bencana.
Dia menyarankan agar seluruh pemangku kepentingan dapat meningkatkan koordinasi yang lebih baik termasuk melibatkan termasuk melibatkan pihak swasta.
"Jika terjadi bencana semua lembaga pemerintah dan swasta harus bahu membahu melakukan penanganan untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan bencana," kata Mulkan.
Hal itu ditegaskan bupati mengingat wilayah Kabupaten Bangka telah memasuki musim penghujan yang berpotensi terjadinya bencana baik banjir maupun angin puting beliung.
"Saya berharap, personel yang terlibat dalam tim terpadu penanggulangan bencana dapat menjalankan tugasnya dengan baik yang dilandasi kerja iklas, cerdas dan kerja tuntas," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020