Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak seluruh warga berperan aktif menjaga situasi kondusif pelaksanaan Pilkada 2020.
"Jangan sampai lengah. Situasi aman, nyaman dan damai yang sudah berlangsung selama ini merupakan wujud tanggung jawab bersama," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka Barat Yusup Yudono di Mentok, Rabu.
Situasi politik yang memanas menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 perlu disikapi dengan dewasa seluruh lapisan masyarakat agar tidak dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ingin memperkeruh suasana "Negeri Sejiran Setason".
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga situasi kondusif, di antaranya bagi pemilih yang memiliki hak pilih diimbau bijaksana menyerap berbagai informasi terkait pasangan calon peserta Pilkada 2020.
Dengan memiliki bekal informasi yang cukup akan membuat warga semakin dewasa dalam bersikap dan tidak mudah terprovokasi berbagai isu tidak jelas.
Menyerap berbagai informasi secara bijaksana juga penting sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan saat pemungutan suara.
"Jangan lupa ikut mencoblos sebagai salah satu bentuk partisipasi dan tanggung jawab politik setiap warga negara yang memiliki hak pilih," katanya.
Bagi warga yang tidak memiliki hak pilih, yaitu warga yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Bangka Barat dan warga Bangka Barat yang belum memenuhi syarat memilih, diminta aktif menjaga situasi tetap aman, tertib dan nyaman.
"Untuk kategori ini kami minta tetap aktif menjaga situasi aman di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, pihaknya selama ini bekerja sama dengan instansi, organisasi dan kelompok masyarakat melakukan sosialisasi secara berkelanjutan.
"Dalam setiap kesempatan kami bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan para tokoh dan pemuka lintas agama mengajak masyarakat menjaga situasi tetap kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Jangan sampai lengah. Situasi aman, nyaman dan damai yang sudah berlangsung selama ini merupakan wujud tanggung jawab bersama," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka Barat Yusup Yudono di Mentok, Rabu.
Situasi politik yang memanas menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 perlu disikapi dengan dewasa seluruh lapisan masyarakat agar tidak dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ingin memperkeruh suasana "Negeri Sejiran Setason".
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga situasi kondusif, di antaranya bagi pemilih yang memiliki hak pilih diimbau bijaksana menyerap berbagai informasi terkait pasangan calon peserta Pilkada 2020.
Dengan memiliki bekal informasi yang cukup akan membuat warga semakin dewasa dalam bersikap dan tidak mudah terprovokasi berbagai isu tidak jelas.
Menyerap berbagai informasi secara bijaksana juga penting sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan saat pemungutan suara.
"Jangan lupa ikut mencoblos sebagai salah satu bentuk partisipasi dan tanggung jawab politik setiap warga negara yang memiliki hak pilih," katanya.
Bagi warga yang tidak memiliki hak pilih, yaitu warga yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Bangka Barat dan warga Bangka Barat yang belum memenuhi syarat memilih, diminta aktif menjaga situasi tetap aman, tertib dan nyaman.
"Untuk kategori ini kami minta tetap aktif menjaga situasi aman di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, pihaknya selama ini bekerja sama dengan instansi, organisasi dan kelompok masyarakat melakukan sosialisasi secara berkelanjutan.
"Dalam setiap kesempatan kami bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan para tokoh dan pemuka lintas agama mengajak masyarakat menjaga situasi tetap kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020