Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menandatangani kesepakatan bersama tentang fasilitasi peralatan dan pembiayaan industri kecil menengah dengan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) dan Bank BRI Syariah Kota Pangkalpinang.
"Adanya kesepakatan bersama Polman Babel ini dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Dengan memberikan kesempatan, lembaga pendidikan mampu menciptakan dan mengembangkan sesuatu yang baik untuk berkontribusi memajukan UMKM daerah," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan kemampuan serta pengetahuan yang dikuasai, Polman mampu menciptakan alat-alat produksi yang dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan hasil produksinya.
Harapannya, alat yang diciptakan oleh Polman mampu memangkas biaya produksi menjadi lebih hemat dan efisien serta, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengembangkan usahanya.
"Hal ini menjadi indikator untuk menunjukkan keunggulan sumber daya manusia di Babel," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, I Made Andik Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, sebagai institusi pendidikan yang memiliki sumber daya manusia dan wawasan yang dapat dimanfaatkan sayang sekali jika jika potensi yang untuk negeri ini tidak bisa diimplementasikan langsung ke masyarakat.
"Tentunya dengan adanya kesepakatan bersama ini saya berharap Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung dapat mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya kepada para pelaku UMKM," ujarnya.
Ikut menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel, Sunardi; Kepala Unit Layanan Pengadaan Babel, Kurniawan; dan Kabid Sumber Daya, Fasilitasi, dan Akses Industri Disperindag Babel, Subekti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Adanya kesepakatan bersama Polman Babel ini dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Dengan memberikan kesempatan, lembaga pendidikan mampu menciptakan dan mengembangkan sesuatu yang baik untuk berkontribusi memajukan UMKM daerah," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan kemampuan serta pengetahuan yang dikuasai, Polman mampu menciptakan alat-alat produksi yang dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan hasil produksinya.
Harapannya, alat yang diciptakan oleh Polman mampu memangkas biaya produksi menjadi lebih hemat dan efisien serta, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengembangkan usahanya.
"Hal ini menjadi indikator untuk menunjukkan keunggulan sumber daya manusia di Babel," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, I Made Andik Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, sebagai institusi pendidikan yang memiliki sumber daya manusia dan wawasan yang dapat dimanfaatkan sayang sekali jika jika potensi yang untuk negeri ini tidak bisa diimplementasikan langsung ke masyarakat.
"Tentunya dengan adanya kesepakatan bersama ini saya berharap Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung dapat mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya kepada para pelaku UMKM," ujarnya.
Ikut menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel, Sunardi; Kepala Unit Layanan Pengadaan Babel, Kurniawan; dan Kabid Sumber Daya, Fasilitasi, dan Akses Industri Disperindag Babel, Subekti.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020