Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Mentok.
"Di TPS khusus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 di Rutan Mentok itu kami melibatkan para pegawai di rutan tersebut menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Henny Afriana di Mentok, Senin.
Menurut dia, penyediaan TPS khusus di Rutan Mentok merupakan salah satu upaya penyelenggara untuk memfasilitasi para pemilih yang saat ini sedang menjalani masa tahanan dan pemasyarakatan.
"Mereka tidak mungkin meninggalkan rutan hanya untuk mencoblos, untuk itu kami yang menyediakan TPS khusus di lokasi itu," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah warga binaan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020 sebanyak 124 orang, namun jumlah tersebut mengalami perubahan karena ada beberapa yang sudah selesai menjalani masa pembinaan.
"Ada 15 orang yang sudah keluar, namun ada juga yang baru masuk sebanyak 10 orang. Jadi total sebanyak 119 orang yang akan memilih di TPS khusus Rutan Mentok," katanya.
Ia mengatakan data sebanyak 119 orang yang akan menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 tersebut berdasarkan data terbaru yang sudah masuk dari petugas pendataan.
Selain melakukan pendataan ulang di TPS khusus Rutan Mentok, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat untuk mendata warga yang menjalani karantina di Wisma Karantina Pemkab.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan tim gugus tugas, untuk wisma karantina kabupaten tidak ada warga yang sedang menjalani masa karantina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Di TPS khusus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 di Rutan Mentok itu kami melibatkan para pegawai di rutan tersebut menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Henny Afriana di Mentok, Senin.
Menurut dia, penyediaan TPS khusus di Rutan Mentok merupakan salah satu upaya penyelenggara untuk memfasilitasi para pemilih yang saat ini sedang menjalani masa tahanan dan pemasyarakatan.
"Mereka tidak mungkin meninggalkan rutan hanya untuk mencoblos, untuk itu kami yang menyediakan TPS khusus di lokasi itu," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah warga binaan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020 sebanyak 124 orang, namun jumlah tersebut mengalami perubahan karena ada beberapa yang sudah selesai menjalani masa pembinaan.
"Ada 15 orang yang sudah keluar, namun ada juga yang baru masuk sebanyak 10 orang. Jadi total sebanyak 119 orang yang akan memilih di TPS khusus Rutan Mentok," katanya.
Ia mengatakan data sebanyak 119 orang yang akan menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 tersebut berdasarkan data terbaru yang sudah masuk dari petugas pendataan.
Selain melakukan pendataan ulang di TPS khusus Rutan Mentok, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat untuk mendata warga yang menjalani karantina di Wisma Karantina Pemkab.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan tim gugus tugas, untuk wisma karantina kabupaten tidak ada warga yang sedang menjalani masa karantina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020