Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat empat pasien virus corona jenis baru di daerah itu meninggal dunia.
"Hari ini tercatat ada penambahan satu kasus meninggal dunia, jadi secara keseluruhan ada empat kasus meninggal dunia dari 198 kasus pasien yang kita temukan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan tambahan satu kasus pasien meninggal dunia terjadi pada Senin (18/1) malam berinisial Sm (56), warga Kelurahan Sungaidaeng, Mentok.
"Pasien tersebut meninggal dunia dengan penyakit penyerta berupa ginjal kronis, diabetes militus, stroke dan hipertensi yang selama ini dirawat di RSBT Pangkalpinang," katanya.
Pada pemeriksaan tes PCR, 11 Januari 2021, di RS Siloam, Sm dinyatakan positif COVID-19 dan tadi malam sudah dimakamkan di Permakaman Umum Kebun Nanas Mentok sekitar pukul 23.30 WIB dengan melibatkan tim gabungan.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat pada Selasa, terjadi penambahan satu kasus pasien corona yang meninggal dunia dengan total kasus empat orang.
Untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sampai saat ini tercatat 198 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan, sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh 177 orang.
Jumlah pasien yang masih menjalani masa isolasi, karantina, dan perawatan 17 orang, berasal dari Kecamatan Mentok 11 orang, Jebus satu orang, dan Kelapa lima orang.
"Untuk hari ini tidak ditemukan kasus baru, kami berharap warga tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan, berupa memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan dengan sabun, guna mendukung upaya bersama memutus mata rantai penularan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini tercatat ada penambahan satu kasus meninggal dunia, jadi secara keseluruhan ada empat kasus meninggal dunia dari 198 kasus pasien yang kita temukan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan tambahan satu kasus pasien meninggal dunia terjadi pada Senin (18/1) malam berinisial Sm (56), warga Kelurahan Sungaidaeng, Mentok.
"Pasien tersebut meninggal dunia dengan penyakit penyerta berupa ginjal kronis, diabetes militus, stroke dan hipertensi yang selama ini dirawat di RSBT Pangkalpinang," katanya.
Pada pemeriksaan tes PCR, 11 Januari 2021, di RS Siloam, Sm dinyatakan positif COVID-19 dan tadi malam sudah dimakamkan di Permakaman Umum Kebun Nanas Mentok sekitar pukul 23.30 WIB dengan melibatkan tim gabungan.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat pada Selasa, terjadi penambahan satu kasus pasien corona yang meninggal dunia dengan total kasus empat orang.
Untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sampai saat ini tercatat 198 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan, sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh 177 orang.
Jumlah pasien yang masih menjalani masa isolasi, karantina, dan perawatan 17 orang, berasal dari Kecamatan Mentok 11 orang, Jebus satu orang, dan Kelapa lima orang.
"Untuk hari ini tidak ditemukan kasus baru, kami berharap warga tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan, berupa memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan dengan sabun, guna mendukung upaya bersama memutus mata rantai penularan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021