Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima sebanyak tujuh ton daging kerbau beku impor guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Setelah sempat kosong dalam waktu yang cukup lama akhirnya daging beku masuk di akhir Desember lalu," kata Kepala Kacapem Perum Bulog Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, sebanyak tujuh ton daging beku tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu selama lima bulan mendatang.
"Kami prediksi untuk ketahanan stok daging beku ini bisa mencapai hari raya Idul Fitri mendatang," katanya.
Romi menambahkan, sejauh ini stok daging kerbau beku yang tersisa masih sebanyak 6.200 kilogram dan telah terjual sebanyak 800 kilogram.
"Permintaan sejauh ini masih normal tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan, daging beku tersebut dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogram bagi masyarakat yang ingin membeli dapat langsung datang ke kantor Bulog setempat atau melalui Rumah Pangan Kita (RPK).
"Kalau harga sejauh ini masih tetap tidak ada perubahan yaitu HET Rp80 ribu per kilogramnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Setelah sempat kosong dalam waktu yang cukup lama akhirnya daging beku masuk di akhir Desember lalu," kata Kepala Kacapem Perum Bulog Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, sebanyak tujuh ton daging beku tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu selama lima bulan mendatang.
"Kami prediksi untuk ketahanan stok daging beku ini bisa mencapai hari raya Idul Fitri mendatang," katanya.
Romi menambahkan, sejauh ini stok daging kerbau beku yang tersisa masih sebanyak 6.200 kilogram dan telah terjual sebanyak 800 kilogram.
"Permintaan sejauh ini masih normal tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan, daging beku tersebut dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogram bagi masyarakat yang ingin membeli dapat langsung datang ke kantor Bulog setempat atau melalui Rumah Pangan Kita (RPK).
"Kalau harga sejauh ini masih tetap tidak ada perubahan yaitu HET Rp80 ribu per kilogramnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021