Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Vina Cristyn Ferani, mendorong kenaikan insentif bagi ketua RT/RW dan Kepala Lingkungan di daerah itu.
"Dengan beban kerja yang seperti sekarang ini sudah semestinya honor mereka ditambah untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan dia menanggapi aspirasi dan masukan yang ditampung dari masyarakat dalam kegiatan reses masa persidangan II tahun sidang 2020-2021 DPRD Belitung.
"Mereka meminta adanya kenaikan honor yang telah bertahun-tahun tidak pernah naik ada yang menjadi Kaling dari gaji Rp10 ribu dan R20 ribu bahkan sampai hari ini masih menjadi Kaling kemudian ada pula yang telah menjadi RT dari tahun 1985 sampai 2019," ujarnya.
Vina menyebutkan, usulan kenaikan insentif yang berhasil ditampung tersebut adalah insentif ketua RT dari Rp300 ribu menjadi Rp1 juta, ketua RW dari Rp350 ribu menjadi Rp1,5 juta dan Kepala Lingkungan dari Rp600 ribu menjadi Rp2 juta.
"Itu permintaan mereka nanti kami sampaikan ke Pemerintah Daerah berapa kemampuan kenaikan yang bisa diberikan kepada RT dan RW," katanya.
Ia menilai, sudah semestinya Pemerintah Daerah menaikan insentif bagi pengurus RT/RW bahkan Kaling mengingat tugas dan peran penting mereka ditengah-tengah masyarakat.
"Jadi RT itu tidak gampang misalnya orang mau kerja, baru pindah, menikah dan cerai tetap mencari RT bahkan jika ada meninggal malam-malam tetap cari RT meminta surat kematian jadi hal yang seperti ini mari sama-sama kita hargai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dengan beban kerja yang seperti sekarang ini sudah semestinya honor mereka ditambah untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan dia menanggapi aspirasi dan masukan yang ditampung dari masyarakat dalam kegiatan reses masa persidangan II tahun sidang 2020-2021 DPRD Belitung.
"Mereka meminta adanya kenaikan honor yang telah bertahun-tahun tidak pernah naik ada yang menjadi Kaling dari gaji Rp10 ribu dan R20 ribu bahkan sampai hari ini masih menjadi Kaling kemudian ada pula yang telah menjadi RT dari tahun 1985 sampai 2019," ujarnya.
Vina menyebutkan, usulan kenaikan insentif yang berhasil ditampung tersebut adalah insentif ketua RT dari Rp300 ribu menjadi Rp1 juta, ketua RW dari Rp350 ribu menjadi Rp1,5 juta dan Kepala Lingkungan dari Rp600 ribu menjadi Rp2 juta.
"Itu permintaan mereka nanti kami sampaikan ke Pemerintah Daerah berapa kemampuan kenaikan yang bisa diberikan kepada RT dan RW," katanya.
Ia menilai, sudah semestinya Pemerintah Daerah menaikan insentif bagi pengurus RT/RW bahkan Kaling mengingat tugas dan peran penting mereka ditengah-tengah masyarakat.
"Jadi RT itu tidak gampang misalnya orang mau kerja, baru pindah, menikah dan cerai tetap mencari RT bahkan jika ada meninggal malam-malam tetap cari RT meminta surat kematian jadi hal yang seperti ini mari sama-sama kita hargai," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021