Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai Rp135 ribu per kilogram atau naik dari harga sebelumnya Rp100 ribu per kilogram karena pasokan dari luar daerah berkurang.

"Kenaikan karena disebabkan faktor cuaca sehingga pasokannnya berkurang," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi KUMKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, harga cabai rawit Jakarta naik dari Rp100 per kilogram menjadi Rp135 ribu per kilogram sedangkan harga cabai rawit lokal naik dari Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp140 ribu per kilogramnya.

"Harga cabai rawit dipasar sekarang rata-rata dijual berkisar antara Rp135 ribu sampai Rp140 per kilogram," ujarnya.

Rita menambahkan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari luar daerah karena faktor cuaca buruk dan terjadinya musibah banjir di Jakarta.

"Sehingga pengiriman dari luar daerah menuju Belitung tersendat," katanya.

Disamping itu, kata Rita, produksi cabai rawit lokal Belitung masih kurang untuk memenuhi kebutuhan cabai di daerah itu.

"Karena tanaman cabai rawit petani lokal ada yang mati karena kekeringan sehingga produksinya tidak maksimal," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021