Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat produksi komoditi bawang merah hasil panen petani di daerah itu mencapai 8,9 ton per tahun dari lima lokasi tanam yang tersebar di sejumlah desa.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Elius Gani di Sungailiat, Jumat mengatakan produksi komoditi bawang merah hasil panen tersebut merupakan bagian upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Dia mengakui, budi daya bawang merah baru beberapa tahun ini dikembangkan sebagian petani sehingga produksinya belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Produksi bawah merah jumlahnya masih relatif sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat yang diperkirakan mencapai ratusan ton per tahun," jelasnya.

Tingginya kebutuhan komoditi bawang merah kata dia, menjadi peluang strategi bagi petani untuk dikembangkan karena pemintaan pasar lokal cukup besar.

"Kalau dihitung kebutuhan bawang merah per kapita 2,9 kilogram per tahun dikalikan dengan jumlah penduduk sebanyak 325.000 jiwa, maka kebutuhan bawang merah di Kabupaten Bangka capai 942 ton lebih per tahun, sedangkan produksi saat ini hanya 8,9 ton per tahun," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan bawang merah, secara umum di daerah provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih mengandalkan pasokan daerah lain penghasil komoditi tersebut.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021