Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Mutu Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengatakan bersiap melakukan ekspor perdana komoditas kerang sebanyak 25 ton ke China.
"Order ekspor kerang ke China ini sudah ada dan sekarang hanya menunggu persetujuan 'approval number' ekspor kerang ke negara tersebut," kata Kepala Badan Mutu KKP Kepulauan Babel Dedy Arief Henriyanto di Pangkalpinang, Babel, Rabu.
Ia mengatakan jika persetujuan nomor registrasi atau approval number ekspor sudah disetujui, maka pada tahap awal Provinsi Kepulauan Babel akan mengekspor 25 ton kerang ke Negeri Tirai Bambu.
Menurut Dedy, selama triwulan kedua 2025, Kepulauan Babel hanya melakukan ekspor ikan, udang dan cumi ke empat negara yaitu Malaysia, Australia, Vietnam dan Singapura.
"Ekspor perikanan Kepulauan Babel yang paling banyak ke Malaysia, Singapura, Vietnam terakhir Australia dengan komoditas ekspor cumi dan udang kipas," katanya.
Baca juga: Ekspor perikanan Babel mencapai Rp314 miliar di semester I 2025
Baca juga: Badan Mutu KKP Babel bentuk Kampung Mutu Perikanan di Koba
Menurut dia, ekspor perikanan Kepulauan Bangka Belitung dari tahun ke tahun menunjukkan tren cukup bagus, namun cukup fluktuatif karena dipengaruhi musim angin barat, timur yang mempengaruhi hasil tangkapan ikan nelayan.
"Kondisi cuaca di perairan ini cukup mempengaruhi ekspor ikan, namun pada prinsipnya ekspor perikanan di daerah ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan," katanya.
Baca juga: Badan Mutu KKP Babel kawal mutu perikanan Koperasi Merah Putih
Baca juga: Dukung MBG, Badan Mutu KKP Babel bagikan 1.000 paket makan ikan gratis
