Satuan Tugas Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan kepada seluruh warga yang sudah disuntik vaksin COVID-19 agar tetap memakai masker untuk mengurangi risiko penularan virus.

"Tetap wajib memakai masker karena masih terdapat kemungkinan bahwa beberapa orang yang divaksinasi COVID-19 terinfeksi tanpa menunjukkan gejala," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Rabu.

Ia mengatakan orang yang sudah divaksin masih berpotensi tertular virus corona jenis baru itu dan jika tidak menggunakan masker masih bisa menularkan virus ke orang lain tanpa diketahui.

"Terutama jika mereka melakukan kontak dekat dengan orang lain saat berhenti memakai masker," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar para warga yang sudah divaksinasi tetap memakai masker agar tidak menjadi pembawa virus dan kemudian menyebarkannya di lingkungan mereka.

Vaksinasi dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi laju penularan dan jika sudah mencapai target 75 persen dari jumlah penduduk di Indonesia maka akan membentuk kekebalan kelompok.

"Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penularan COVID-19, meskipun bukan satu-satunya dan harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan ketat oleh masing-masing individu," katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini Pemkab Bangka Barat sudah melaksanakan vaksinasi gelombang dua dengan sasaran 1.101 orang dari kelompok personel Polri dan TNI, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, kalangan wartawan, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Satpol PP dan pelayan publik lainnya.

"Untuk pelaksanaan kali ini kami sudah menerima 220 vial vaksin yang akan diberikan kepada 1.101 orang sasaran yang sudah didata sebelumnya," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021