Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan melakukan kunjungan kerja ke DPR RI di Jakarta melalui sejumlah komisi guna mendapatkan dukungan politik penyerapan dana pemerintah pusat ke pemerintah Kabupaten Bangka.

Kunjungan kerja dengan menggelar audensi, Selasa (9/3) di Jakarta, bupati Bangka bersama dengan sejumlah kepala daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diterima langsung oleh anggota DPR RI perwakilan Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen, Ketua Komisi V DPR RI Lazarus, Wakil ketua (Waket) Komisi VIII Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris dan Kapoksi PDI X Perjuangan Sofyan Tan.


Di hari yang sama, Bupati Bangka juga berkesempatan melaksanakan audiensi secara marathon ke komisi-komisi DPR RI  untuk menyampaikan sejumlah usulan program kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka.

Mulkan mengungkapkan, dalam perealisasian program kerja tersebut, tentunya juga butuh uluran bantuan pemerintah pusat.

"Ini dalam membantu mengembangkan daerah, khususnya Kabupaten Bangka. Sebagaimana kita ketahui dimasa sekarang ini, dimasa pandemi, PAD (pendapatan asli daerah) sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bangka," jelasnya. 

Ia melanjutkan, atas dasar itu, ia bermaksud untuk menyampaikan rencana-rencana program pembangunan daerah di Kabupaten Bangka. Dia berharap setiap OPD yang menyiapkan proposal usulan kegiatan dapat dibantu oleh pemerintah pusat.

Bantuan yang diharapkannya itu, antara lain dari Komisi V pada bidang PUPR, seperti program peningkatan kapasitas jalan nasional. Perbaikan trotoar dan bahu jalan serta pembangunan saluran dan drainase.

"Pembangunan jembatan, bidang perhubungan, pengadaan bus sekolah, pengadaan lampu jalan, pengadaan marka jalan dan pengadaan Sapras perhubungan," katanya.

Selain itu, pada bidang Perumahan dan permukiman, seperti program peningkatan kawasan kumuh menjadi program layak huni dan ditunjang Sapras, infrastruktur yang berkualitas.

Kemudian pada Komisi X DPR RI, bantuan diharapkan dibidang pendidikan, yakni semisal pembangunan sekolah baru di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Bangka, penambahan ruangan kelas baru, pengadaan Sapras pendidikan, pelatihan dan bimtek tenaga pendidik, digitalisasi Sapras pendidikan serta pariwisata.

"Kita berharap juga dukungan pemerintah pusat, segera ditetapkannya PP KEK pariwisata Pantai Timur, Sungailiat. Pengembangan pelatihan dan Bimtek keterampilan UMKM dan tenaga terampil," tutur Mulkan.

"Sementara di bidang perpustakaan, bantuan pemerintah (pusat) juga dibutuhkan di pengadaan Sapras perpustakaan, mobil perpustakaan keliling," terusnya.

Lebih lanjut, pada Komisi VIII DPR RI, pihaknya berharap bantuan dapat dilalkukan dibidang Sosial dan Kebencanaan. Pengadaan Sarpras Kebencanaan seperti Mobil tagana, mobil dapur umum, mobil Damkar, tenda darurat, perahu karet dan lain sebagainya sangat dibutuhkan, juga bantuan sosial (Bansos), seperti BLT, KUBE dan rumah layak huni.

Untuk bidang perempuan dan anak sendiri, ia menginginkan program sosialisasi yang ditujukan kepada ibu-ibu agar dapat mendukung program pemerintahan tentang peningkatan masa pendidikan di daerah.

Hal ini diharapkan, karena selama ini di Kabupaten Bangka, masa pendidikan di daerah diketahui hanya berjalan 12 Tahun.

"Untuk itu, diharapkan menjadi lebih baik, sehingga kualitas kehidupan di kabupaten Bangka juga meningkat," kata bupati.
 
Diakhir, Pemkab Bangka berharap Komisi IX DPR RI dapat mendorong kemajuan dibidang kesehatan. Bantuan diharapkan pada pembangunan Puskesmas di kecamatan-kecamatan.

"Selain itu, pembangunan rumah sakit Pratama, pengadaan ALKES dan Sapras kesehatan. Diketenaga kerjaan, program Bimtek dan pelatihan kepada masyarakat, pengadaan Sapras pelatihan dan bimtek keterampilan. Semoga apa yang kita lakukan ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangka," tutupnya.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021