Koba (Antara Babel) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung pada 2014 mencapai Rp61,6 miliar atau melebihi dari target sebesar Rp59,4 miliar hingga akhir tahun.
"PAD 2014 mencapai 103, 59 persen, melebihi sebesar Rp2,1 miliar dari target yang ditetapkan," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman dalam penyampaian LKPJ akhir tahun dalam rapat paripurna DPRD setempat, Senin.
Sementara Pendapatan Daerah (PD) 2014 dengan target Rp709,7 miliar dan hanya terealisasi sebesar Rp682,9 miliar atau hanya tercapai 96,23 persen dari target hingga akhir tahun.
"Sedangkan pendapatan transfer dari target sebesar Rp621, 1 miliar hanya terealisasi senilai Rp598,3 miliar atau sebesar 96,32 miliar," jelasnya.
Kemudian kata dia, pendapatan lain-lain yang dianggap sah hanya terealisasi sebesar 79,12 persen yaitu Rp23,017 miliar dari target sebesar Rp29,093 miliar.
"Belanja daerah pada 2014 dialokasikan sebesar Rp755,2 miliar dan terealisasi senilai Rp622,7 miliar atau hanya mencapai 82,46 persen," ujarnya.
Selanjutnya belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp360,7 miliar dan terealisasi sebesar Rp278,3 miliar atau sebesar 77,16 miliar.
Sedangkan untuk belanja langsung dengan alokasi sebesar Rp394,5 miliar dan terealisasi sebesar Rp344,4 miliar atau sebesar 87,29 persen.
"Dari sisi pembiayaan daerah, dialokasikan sebesar Rp45,5 miliar dan terealisasi sebesar Rp46,023 miliar atau sebesar 101,10 miliar," terangnya.
Kemudian kata dia, penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya dengan realisasi Rp48,523 miliar.
"Pengeluaran pembiayaan daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp3 miliar, terealisasi Rp2,3 miliar atau sebesar Rp83,33 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"PAD 2014 mencapai 103, 59 persen, melebihi sebesar Rp2,1 miliar dari target yang ditetapkan," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman dalam penyampaian LKPJ akhir tahun dalam rapat paripurna DPRD setempat, Senin.
Sementara Pendapatan Daerah (PD) 2014 dengan target Rp709,7 miliar dan hanya terealisasi sebesar Rp682,9 miliar atau hanya tercapai 96,23 persen dari target hingga akhir tahun.
"Sedangkan pendapatan transfer dari target sebesar Rp621, 1 miliar hanya terealisasi senilai Rp598,3 miliar atau sebesar 96,32 miliar," jelasnya.
Kemudian kata dia, pendapatan lain-lain yang dianggap sah hanya terealisasi sebesar 79,12 persen yaitu Rp23,017 miliar dari target sebesar Rp29,093 miliar.
"Belanja daerah pada 2014 dialokasikan sebesar Rp755,2 miliar dan terealisasi senilai Rp622,7 miliar atau hanya mencapai 82,46 persen," ujarnya.
Selanjutnya belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp360,7 miliar dan terealisasi sebesar Rp278,3 miliar atau sebesar 77,16 miliar.
Sedangkan untuk belanja langsung dengan alokasi sebesar Rp394,5 miliar dan terealisasi sebesar Rp344,4 miliar atau sebesar 87,29 persen.
"Dari sisi pembiayaan daerah, dialokasikan sebesar Rp45,5 miliar dan terealisasi sebesar Rp46,023 miliar atau sebesar 101,10 miliar," terangnya.
Kemudian kata dia, penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya dengan realisasi Rp48,523 miliar.
"Pengeluaran pembiayaan daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp3 miliar, terealisasi Rp2,3 miliar atau sebesar Rp83,33 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015