Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa secara simbolis kepada 4.793 kepala keluarga terdampak penyebaran COVID-19 masing-masing sebesar Rp300 ribu per kepala keluarga.
"Terdata sebanyak 4.793 kepala keluarga yang menerima BLT dana desa senilai Rp300 ribu per KK," katanya di Merawang, Senin, di sela penyaluran BLT dana desa.
Bupati menyarankan warga yang menerima BLT dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan keluarga terutama menyambut bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Dana bantuan sebesar itu hendaknya digunakan sebaik mungkin untuk keperluan yang dianggap penting bagi keluarga," kata bupati.
BLT yang disalurkan pemerintah melalui dana desa merupakan salah satu upaya pemerintah membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat disaat pandemi COVID-19 bersamaan bulan Suci Ramadhan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Thony Marza mengatakan BLT dana desa yang disalurkan hari ini merupakan tahap keempat selama tahun 2021.
Sasaran penerima BLT dana desa adalah keluarga miskin yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Pra Kerja, tidak memiliki cadangan ekonomi yang cukup dan penderita sakit kronis atau rentan.
Penyaluran BLT-DD) berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 di Desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Serta Surat Bupati Pringsewu No.142/254/D.10/2020 tentang BLT Dana Desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Terdata sebanyak 4.793 kepala keluarga yang menerima BLT dana desa senilai Rp300 ribu per KK," katanya di Merawang, Senin, di sela penyaluran BLT dana desa.
Bupati menyarankan warga yang menerima BLT dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan keluarga terutama menyambut bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Dana bantuan sebesar itu hendaknya digunakan sebaik mungkin untuk keperluan yang dianggap penting bagi keluarga," kata bupati.
BLT yang disalurkan pemerintah melalui dana desa merupakan salah satu upaya pemerintah membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat disaat pandemi COVID-19 bersamaan bulan Suci Ramadhan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Thony Marza mengatakan BLT dana desa yang disalurkan hari ini merupakan tahap keempat selama tahun 2021.
Sasaran penerima BLT dana desa adalah keluarga miskin yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Pra Kerja, tidak memiliki cadangan ekonomi yang cukup dan penderita sakit kronis atau rentan.
Penyaluran BLT-DD) berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 di Desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Serta Surat Bupati Pringsewu No.142/254/D.10/2020 tentang BLT Dana Desa.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021