Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman meminta para petani setempat membantu pemerintah daerah dalam menekan inflasi selama Ramadhan.
"Kita sudah memberikan respons positif kepada petani di daerah sentra pertanian untuk mengutamakan pendistribusian hasil panen mereka di daerah ini dengan harga jual lebih terjangkau," ujarnya di Koba, Jumat (16/4).
Ia menjelaskan petani di beberapa sentra pertanian hortikultura, di antaranya Kecamatan Lubuk, Namang, dan Sungaiselan, sudah disarankan melepas hasil panen mereka ke pasar lokal.
"Ini bagian dari upaya untuk menekan inflasi karena tingginya tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat selama Ramadhan," ujarnya.
Ia berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari petani lokal, terutama untuk komoditas hortikultura.
"Saat Ramadhan dan menjelang Lebaran memang sejumlah barang kebutuhan pokok cenderung naik dan itu tidak bisa dimungkiri, pemerintah daerah hanya bisa mengantisipasinya dengan kebijakan pasar murah dan menyarankan petani untuk melepas hasil panen mereka di tingkat lokal dengan harga lebih terjangkau," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah membantu masyarakat dengan pola yang lain, di antaranya operasi pasar untuk beberapa komoditas pokok yang harganya terlalu tinggi di pasaran umum.
"Terutama yang wajib kami jaga adalah stabilitas harga beras, jika terjadi kenaikan yang sulit dijangkau masyarakat tentu dilakukan kebijakan operasi pasar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita sudah memberikan respons positif kepada petani di daerah sentra pertanian untuk mengutamakan pendistribusian hasil panen mereka di daerah ini dengan harga jual lebih terjangkau," ujarnya di Koba, Jumat (16/4).
Ia menjelaskan petani di beberapa sentra pertanian hortikultura, di antaranya Kecamatan Lubuk, Namang, dan Sungaiselan, sudah disarankan melepas hasil panen mereka ke pasar lokal.
"Ini bagian dari upaya untuk menekan inflasi karena tingginya tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat selama Ramadhan," ujarnya.
Ia berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari petani lokal, terutama untuk komoditas hortikultura.
"Saat Ramadhan dan menjelang Lebaran memang sejumlah barang kebutuhan pokok cenderung naik dan itu tidak bisa dimungkiri, pemerintah daerah hanya bisa mengantisipasinya dengan kebijakan pasar murah dan menyarankan petani untuk melepas hasil panen mereka di tingkat lokal dengan harga lebih terjangkau," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah membantu masyarakat dengan pola yang lain, di antaranya operasi pasar untuk beberapa komoditas pokok yang harganya terlalu tinggi di pasaran umum.
"Terutama yang wajib kami jaga adalah stabilitas harga beras, jika terjadi kenaikan yang sulit dijangkau masyarakat tentu dilakukan kebijakan operasi pasar," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021