Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima danah hibah tahun anggaran 2021 sebesar Rp3,5 miliar.
Ketua KONI Kabupaten Belitung, Amin Nurrachman di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan, dana tersebut akan diperuntukan bagi pembinaan atlet berprestasi di daerah itu.
"Sebelumnya kami mengajukan anggaran sebesar Rp14 miliar namun yang cair hanya Rp3,5 miliar saja," katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil kesepakatan rapat antara KONI Belitung, Dispora Belitung beserta Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) bahwa mekanisme pencairan dana tersebut masih sama seperti tahun sebelumnya.
"Pengelolaan dana yang dicairkan masih menggunakan sistem lama karena kami menganggap itu yang terbaik jadi cabor mengajukan proposal kemudian kami (KONI, red) memverifikasi," ujarnya.
Ia menambahkan, sedangkan penyaluran anggara kepada masing-masing cabang olahraga disesuaikan dengan skala prioritas seperti status kepengurusan Pengcab, prestasi cabang olahrga dan kebutuhan cabang olahraga.
"Tidak dibagi merata karena memang kebutuhannya berbeda misalnya berbeda antara kebutuhan cabang olahraga binaraga dan cabor tenis meja jadi ada skala prioritas di situ," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua KONI Kabupaten Belitung, Amin Nurrachman di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan, dana tersebut akan diperuntukan bagi pembinaan atlet berprestasi di daerah itu.
"Sebelumnya kami mengajukan anggaran sebesar Rp14 miliar namun yang cair hanya Rp3,5 miliar saja," katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil kesepakatan rapat antara KONI Belitung, Dispora Belitung beserta Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) bahwa mekanisme pencairan dana tersebut masih sama seperti tahun sebelumnya.
"Pengelolaan dana yang dicairkan masih menggunakan sistem lama karena kami menganggap itu yang terbaik jadi cabor mengajukan proposal kemudian kami (KONI, red) memverifikasi," ujarnya.
Ia menambahkan, sedangkan penyaluran anggara kepada masing-masing cabang olahraga disesuaikan dengan skala prioritas seperti status kepengurusan Pengcab, prestasi cabang olahrga dan kebutuhan cabang olahraga.
"Tidak dibagi merata karena memang kebutuhannya berbeda misalnya berbeda antara kebutuhan cabang olahraga binaraga dan cabor tenis meja jadi ada skala prioritas di situ," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021