Manggar, Babel (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai fokus melakukan pembinaan terhadap atlet unggulan, untuk diterjunkan dalam berbagai ajang baik tingkat daerah maupun nasional.
"Program pembinaan atlet lebih kita fokuskan dan dilakukan secara berkesinambungan, sehingga benar-benar siap diterjunkan dalam ajang resmi baik tingkat daerah maupun nasional," kata Bidang Pembinaan Prestasi Atlet KONI Belitung Timur, Rahayu Rahmad Ginanjar di Manggar, Selasa.
KONI bahkan sudah melakukan kerja sama dengan beberapa daerah, terutama Palembang dan Bandung untuk pelaksanaan program pembinaan atlet di luar daerah.
"Kita ada program pembinaan atlet dan pelatih di luar daerah, mereka kita kirim untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan bertanding di luar daerah," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengirim sebanyak 44 atlet dan pelatih untuk menggelar pelatihan di luar daerah yaitu Palembang dan Bandung.
"Atlet dan pelatih yang diberangkatkan pada gelombang pertama berasal dari tujuh cabang olahraga yakni karate, tenis meja, basket, renang, panahan, atletik dan petembak," jelasnya.
Ia mengatakan, atlet dan pelatih yang diberangkatkan itu diprioritaskan kepada mereka yang akan terjun dalam ajang Porprov pada 2023 dan persiapan PON.
"Lama waktu latihan atlet di luar daerah bervariasi, mulai 14 hari hingga satu bulan. Tergantung perencanaan dan kebutuhan di lapangan. Cabor renang dan atletik itu satu bulan, kalau cabor lainnya hanya dua minggu,” ujarnya.
Bayu mengatakan, untuk lokasi pembinaan atlet berada di dua daerah, yakni Bandung Jawa Barat dan Palembang Sumatera Selatan. Lokasi dipilih sendiri oleh cabang olahraga dengan memperhatikan kemudahan dan prestasi daerah.
"Paling banyak kita ke Bandung, hanya karate yang di Palembang. Terkait pembiayaan saat di luar daerah, seluruhnya ditanggung KONI," ujarnya.