Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali membahas perencanaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Card atau penggunaan gas subsidi dengan penerapan kartu kendali.

Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Abdul Fatah, yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Naziarto, dan Asisten III Gubernur, Yanuar, memimpin rapat Pembahasan Perkembangan Rencana Penggunaan LPG Card ini.

Abdul Fatah menyambut baik inovasi pengembangan pendistribusian LPG di Babel dengan menggunakan sistem kartu kendali yang dirancang Bank Rakyat Indonesia (BRI), Brizzi dan Brimola.

"Ini inovasi baru, karena kita tahu LPG telah menjadi rebutan hingga tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, dengan pertimbangan dan kebijakan, hal ini akan diberlakukan secara aplikasi," ungkapnya.

Pemprov Babel masih menunggu kesiapan pihak BRI pada 27 Mei mendatang, agar LPG Card segera dapat dilaksanakan. Pemerintah menerapkan sistem aplikasi LPG Card ke masyarakat agar barang subsidi ini bisa di implementasikan tepat sasaran. 

"Hari ini sudah dipaparkan bagaimana bentuk instrumen dari aplikasi itu sendiri serta bagaimana melaksanakan dan memanfaatkan. Namun, masih ada faktor yang masih harus diuji lagi," jelasnya dihadapan Pertamina Cabang Babel dan BRI se-Babel.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021