Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Irman Gusman memuji perkembangan perekonomian Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang naik selama pemberlakukan otonomi daerah.

"Babel berhasil dalam meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat selama otonomi daerah ini," kata Irman Gusman, saat melakukan kunjungan kerja di Pemprov Bangka Belitung, Jumat.

Ia menjelaskan, indikator keberhasilan Babel ini antara lain, peningkatan APBD yang mencapai Rp2,1 triliun per tahun, sementara jumlah penduduk 1,2 juta jiwa.

Jika dibandingkan APBD Sumatera Barat tahun ini hanya Rp3,4 triliun dengan jumlah penduduk 5,2 juta jiwa.

"Ini sebuah indikator, bahwa Babel daerah yang paling menikmati diberlakukannya otonomi daerah ini," ujarnya.

Irman Gusman menyebutkan, kampungnya, Sumatera Barat merupakan provinsi yang sangat tua, kalah oleh Babel sebagai yang belum lama terbentuk.

"Desentralisasi otonomi ini, salah satu indikator keuangan sebagai instrumen pembangunan daerah, menjadikan APBD Babel yang mencapai Rp2,1 triliun," ujarnya.

Sebelum otonomi daerah diberlakukan, kata dia, pembangunan dipusatkan di Jakarta.

"Jadi daerah yang semakin dekat dengan pemerintah pusat maka  semakin sejahtera, sebaliknya daerah yang jauh dari pusat maka semakin tidak sejahtera," ujarnya.

Jawaban masalah pemerataan pembangunan ini, kata dia, diberlakukan desentralisasi dan otonomi daerah, maka terbentuklah DPD yang dipilih langsung oleh masyarakat.

"Anggota DPD RI Babel hanya empat orang, karena jumlah penduduknya hanya 1,2 juta jiwa. Meskipun kurang dari perwakilan DPD daerah ini, mereka akan berusaha memperjuangkan aspirasi pemerintah daerah dan masyarakat di pemerintah pusat," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015