Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima sebanyak 600 dosis vaksin COVID-19 dari Pemprov Bangka Belitung.
"Kita mendapatkan 600 vaksin yang sudah dikirim dari Pemprov Babel, itu sebagian sudah disuntikkan kepada lansia, tokoh agama dan para guru," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun di Koba, Senin.
Ia menjelaskan secara keseluruhan sudah tercatat sebanyak 628 tokoh agama, Lansia dan tenaga pendidik yang sudah divaksin.
"Sebelum datang sebanyak 600 dosis vaksin itu, kami masih punya stok sebagai cadangan. Secara keseluruhan jumlah vaksin yang kami terima sudah mencapai di atas 1.000," katanya.
Ia mengatakan hingga sekarang ini sudah beberapa kalangan divaksin di antaranya pejabat pemerintah, pekerja profesi, tokoh agama, guru dan para lanjut usia.
"Sosialisasi terkait program vaksinasi terus kami lakukan, karena sebagian masyarakat masih ada yang merasa ragu untuk divaksin," katanya.
Ia mengatakan program vaksinasi di daerah itu wajib disukseskan demi keselamatan bersama dan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.
"Kita tidak bisa memprediksi sampai kapan virus ini tetap mengancam warga, maka imunitas dan kekebalan tubuh wajib kita jaga," demikian Zaitun.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah raih predikat WTP 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita mendapatkan 600 vaksin yang sudah dikirim dari Pemprov Babel, itu sebagian sudah disuntikkan kepada lansia, tokoh agama dan para guru," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun di Koba, Senin.
Ia menjelaskan secara keseluruhan sudah tercatat sebanyak 628 tokoh agama, Lansia dan tenaga pendidik yang sudah divaksin.
"Sebelum datang sebanyak 600 dosis vaksin itu, kami masih punya stok sebagai cadangan. Secara keseluruhan jumlah vaksin yang kami terima sudah mencapai di atas 1.000," katanya.
Ia mengatakan hingga sekarang ini sudah beberapa kalangan divaksin di antaranya pejabat pemerintah, pekerja profesi, tokoh agama, guru dan para lanjut usia.
"Sosialisasi terkait program vaksinasi terus kami lakukan, karena sebagian masyarakat masih ada yang merasa ragu untuk divaksin," katanya.
Ia mengatakan program vaksinasi di daerah itu wajib disukseskan demi keselamatan bersama dan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.
"Kita tidak bisa memprediksi sampai kapan virus ini tetap mengancam warga, maka imunitas dan kekebalan tubuh wajib kita jaga," demikian Zaitun.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah raih predikat WTP 2020
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021