Jumlah akumulatif kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 2.407 kasus menurut data terkini Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 setempat.

"Dari sebanyak 2.407 kasus tersebut sebanyak 2.243 orang dinyatakan sudah sembuh, 134 orang masih menjalani perawatan, karantina, atau isolasi mandiri, dan 30 kasus meninggal dunia," kata Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Menurut dia, kasus infeksi virus corona paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Mentok (940) disusul Kecamatan Jebus (545), Kecamatan Parittiga (313), Kecamatan Tempilang (312), Kecamatan Simpangteritip (162), dan Kecamatan Kelapa (135).

Satuan Tugas, ia menjelaskan, terus melakukan penelusuran kasus dan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.

"Penelusuran secara masif terus kami lakukan sebagai upaya pencegahan. Bagi warga yang merasa memiliki kontak erat kami harapkan terbuka dan sukarela mengikuti pemeriksaan agar bisa dideteksi lebih awal," katanya.

Ia menjelaskan, menurut hasil pemeriksaan pada Minggu ada 12 orang yang dikonfirmasi terserang COVID-19. Perinciannya, enam orang di Mentok, lima orang di Simpangteritip, dan satu orang di Parittiga.

Sementara jumlah penderita COVID-19 yang dilaporkan sembuh pada Minggu sebanyak 34 orang, meliputi sembilan orang dari Mentok, dua orang dari Simpangteritip, 19 orang dari Jebus, satu orang dari Parittiga, dan tiga orang dari Tempilang.

"Hari ini sebanyak 134 orang masih wajib menjalani karantina, perawatan, dan isolasi mandiri," katanya.

Dia mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, termasuk memakai masker dengan benar saat beraktivitas di luar rumah.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021