Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggalakkan sektor pertanian guna mendukung percepatan ekonomi masyarakat khususnya petani.

Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Kamis mengatakan, sektor pertanian dengan berbagai sub sektor di daerahnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan sehingga ke depannya mampu memenuhi ketersediaan dan keanekaragaman pangan.

Sektor pertanian untuk pengembangan dan pemanfaatan persawahan, tambahnya,  terus dimaksimalkan penggarapannya oleh petani untuk mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar daerah.

Dari 2.948,41 hektar lahan baku sawah tercacat kurang lebih 2.000 hektar sudah ditanami padi sementara sisanya masih ratusan hektar merupakan potensi produktif yang perlu dikembangkan.

"Cakupan areal sawah seluas ribuan hektar itu ditargetkan kemampuan produksi padinya mencapai 11 ton gabah kering panen, dan optimis target itu dapat dicapai oleh petani," kata Mulkan.

Meskipun produksi padi hanya mampu mencukupi beberapa persen kebutuhan konsumsi beras masyarakat,  menurut bupati, namun ke depan memberikan peluang besar mencapai produksi maksimum.

Sementara sektor perkebunan seperti lada, tambahnya,  salah satu komoditi unggulan yang sejak puluhan tahun sudah dikembangkan petani.

"Tahun 2021, produksi komoditi lada hasil panen petani ditargetkan mencapai tiga ribu ton dari luas kebun mencapai kurang lebih 38.000 hektar tersebar di beberapa wilayah kecamatan," jelasnya.

Begitu pula halnya dengan hasil perkebunan sawit dan karet yang beberapa tahun terakhir terus dikembangkan oleh petani baik melalui kelompok atau petani mandiri.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021