Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengawasan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Ikan Mentok untuk memberikan rasa aman sekaligus mendorong warga lebih produktif.
"Aktivitas di pelabuhan tersebut cukup padat dan banyak kapal dari daerah lain maupun kapal nelayan lokal yang singgah untuk menurunkan hasil tangkapan. Pengawasan terhadap aktivitas penting dilakukan untuk menjaga situasi tetap aman, tertib dan nyaman," kata Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat AKP Chandra Wijaya di Mentok, Minggu.
Menurut dia, pemantauan di Pelabuhan Ikan Mentok dilakukan rutin dengan menerjunkan personel patroli dengan mendatangi setiap kapal nelayan yang merapat di dermaga pelabuhan tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan ikan hasil tangkapan, para personel juga melakukan pemeriksaan surat kelengkapan dan barang bawaan lain untuk mencegah kemungkinan adanya penyelundupan barang ilegal.
"Kepada para nelayan juga kami sampaikan untuk tidak menggunakan alat tangkap yang tidak diizinkan karena melanggar aturan dan bisa menimbulkan kerusakan lingkungan," katanya.
Kehadiran para personel di tengah masyarakat tersebut juga diharapkan bisa memberikan ketenangan rasa aman dan mencegah kemungkinan tindakan premanisme di lingkungan pelabuhan.
"Kami ingin memberikan rasa aman kepada seluruh nelayan dan para tenaga bongkar muat barang serta para sopir kendaraan pengangkut ikan di Pelabuhan Mentok," ujarnya.
Dengan terjaganya situasi kondusif di lokasi itu diharapkan masyarakat bisa beraktivitas lebih produktif dan menunjang kelancaran perputaran perekonomian tanpa adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Selain bertemu langsung dengan para nelayan yang sedang merapat di dermaga, para personel juga melakukan patroli rutin di wilayah perairan menggunakan speedboat, guna memantau aktivitas bongkar muat yang dilakukan di tengah laut.
Aktivitas bongkar muat di tengah laut juga sering terjadi saat kondisi air surut atau karena kapal terlalu besar. Aktivitas ini juga perlu mendapatkan pengawasan untuk mencegah masuknya barang-barang Ilegal atau perbuatan kriminal lainnya.
"Sampai sejauh ini situasi masih cukup kondusif, tidak ditemukan adanya tindakan pemalakan terhadap nelayan dan sopir kendaraan pengangkut ikan di Pelabuhan Ikan Mentok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Aktivitas di pelabuhan tersebut cukup padat dan banyak kapal dari daerah lain maupun kapal nelayan lokal yang singgah untuk menurunkan hasil tangkapan. Pengawasan terhadap aktivitas penting dilakukan untuk menjaga situasi tetap aman, tertib dan nyaman," kata Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat AKP Chandra Wijaya di Mentok, Minggu.
Menurut dia, pemantauan di Pelabuhan Ikan Mentok dilakukan rutin dengan menerjunkan personel patroli dengan mendatangi setiap kapal nelayan yang merapat di dermaga pelabuhan tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan ikan hasil tangkapan, para personel juga melakukan pemeriksaan surat kelengkapan dan barang bawaan lain untuk mencegah kemungkinan adanya penyelundupan barang ilegal.
"Kepada para nelayan juga kami sampaikan untuk tidak menggunakan alat tangkap yang tidak diizinkan karena melanggar aturan dan bisa menimbulkan kerusakan lingkungan," katanya.
Kehadiran para personel di tengah masyarakat tersebut juga diharapkan bisa memberikan ketenangan rasa aman dan mencegah kemungkinan tindakan premanisme di lingkungan pelabuhan.
"Kami ingin memberikan rasa aman kepada seluruh nelayan dan para tenaga bongkar muat barang serta para sopir kendaraan pengangkut ikan di Pelabuhan Mentok," ujarnya.
Dengan terjaganya situasi kondusif di lokasi itu diharapkan masyarakat bisa beraktivitas lebih produktif dan menunjang kelancaran perputaran perekonomian tanpa adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Selain bertemu langsung dengan para nelayan yang sedang merapat di dermaga, para personel juga melakukan patroli rutin di wilayah perairan menggunakan speedboat, guna memantau aktivitas bongkar muat yang dilakukan di tengah laut.
Aktivitas bongkar muat di tengah laut juga sering terjadi saat kondisi air surut atau karena kapal terlalu besar. Aktivitas ini juga perlu mendapatkan pengawasan untuk mencegah masuknya barang-barang Ilegal atau perbuatan kriminal lainnya.
"Sampai sejauh ini situasi masih cukup kondusif, tidak ditemukan adanya tindakan pemalakan terhadap nelayan dan sopir kendaraan pengangkut ikan di Pelabuhan Ikan Mentok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021