Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pada hari ini terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak tiga orang sehingga total menjadi 40 orang selama pandemi berlangsung.
"Hari ini kami rilis tiga tambahan kasus pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 dan akhirnya meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan, tiga kasus baru tersebut, masing-masing tuan M (61) warga Desa Belolaut, Kecamatan Mentok yang meninggal pada Senin (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di RSUD Sejiran Setason dan sudah dimakamkan di tempat permakaman umum Kebon Nanas, Mentok.
"Tuan M diketahui terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan pada 4 Juli 2021 dan dimakamkan dengan menggunakan tata cara pemakaman jenazah COVID-19," katanya. .
Selanjutnya, nyonya Ed (52) dari Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa meninggal dunia hari ini sekitar pukul 04.45 WIB di RSUD Sejiran Setason dan sudah dimakamkan di Tempilang.
Nyonya Ed diketahui terkonfirmasi positif melalui hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 5 Juli 2021.
Kasus berikutnya tuan Ns (70) warga Desa Puput, Parittiga yang meninggal dunia di RS Bakti Timah Pangkalpinang. Tuan Ns terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan PCR pada 23 Juni 2021.
"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Kepada seluruh masyarakat kami minta terus patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan virus," katanya.
Dengan adanya tiga kasus baru yang meninggal dunia tersebut, selama pandemi COVID-19 berlangsung sudah terjadi 40 kasus pasien meninggal dunia dari total 2.716 orang pasien positif COVID-19 yang ditemukan di daerah itu.
Dari 2.716 kasus tersebut, 2.509 orang diantaranya dinyatakan sudah sembuh atau selesai isolasi, sedangkan pasien yang masih wajib karantina sebanyak 167 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini kami rilis tiga tambahan kasus pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 dan akhirnya meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan, tiga kasus baru tersebut, masing-masing tuan M (61) warga Desa Belolaut, Kecamatan Mentok yang meninggal pada Senin (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di RSUD Sejiran Setason dan sudah dimakamkan di tempat permakaman umum Kebon Nanas, Mentok.
"Tuan M diketahui terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan pada 4 Juli 2021 dan dimakamkan dengan menggunakan tata cara pemakaman jenazah COVID-19," katanya. .
Selanjutnya, nyonya Ed (52) dari Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa meninggal dunia hari ini sekitar pukul 04.45 WIB di RSUD Sejiran Setason dan sudah dimakamkan di Tempilang.
Nyonya Ed diketahui terkonfirmasi positif melalui hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 5 Juli 2021.
Kasus berikutnya tuan Ns (70) warga Desa Puput, Parittiga yang meninggal dunia di RS Bakti Timah Pangkalpinang. Tuan Ns terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan PCR pada 23 Juni 2021.
"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Kepada seluruh masyarakat kami minta terus patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan virus," katanya.
Dengan adanya tiga kasus baru yang meninggal dunia tersebut, selama pandemi COVID-19 berlangsung sudah terjadi 40 kasus pasien meninggal dunia dari total 2.716 orang pasien positif COVID-19 yang ditemukan di daerah itu.
Dari 2.716 kasus tersebut, 2.509 orang diantaranya dinyatakan sudah sembuh atau selesai isolasi, sedangkan pasien yang masih wajib karantina sebanyak 167 orang.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021