Bupati bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak warga agar memiliki kesadaran akan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah masing-masing untuk pengembangan pariwisata agar bisa dijadikan daya tarik wisata.
"Sektor pariwisata memiliki banyak faktor yang saling berkait, kita tidak akan bisa kalau hanya mengandalkan lokasi, objek atau destinasi saja, namun harus didukung sektor lain, fasilitas, sarana dan prasarana, serta kesiapan warga itu sendiri," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.
Pengelolaan bisnis pariwisata dan pemasaran destinasi juga menjadi hal penting untuk dilakukan agar sektor pariwisata di daerah itu semakin tumbuh sehingga bisa menjadi salah satu pilar perekonomian masyarakat dan daerah.
Sukirman mengatakan, beberapa hari lalu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menggelar pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pariwisata.
"Ada beberapa unsur menentukan dalam pengelolaan destinasi wisata antara lain daya tarik wisata, fasilitas, jasa pelayanan wisata, serta akses kemudahan untuk mencapai destinasi wisata dan keramahtamahan para pengelola objek wisata," ujarnya.
Penataan destinasi wisata perlu diperhatikan agar dapat tertata dengan baik kelestarian alam yang tetap terjaga dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang menghiasi lokasi objek wisata sehingga menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, peran serta atau partisipasi masyarakat akan menentukan keberhasilan pengelolaan objek wisata.
Dalam hal itu, pola kerja sama dengan pihak swasta juga bisa dikembangkan dalam membangun potensi wisata yang dimiliki sehingga swasta bisa memberikan kontribusi besar dalam menumbuhkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan, pemahaman dan tata kelola terus dilakukan guna mendukung pengembangan bisnis sektor kepariwisataan sehingga Bangka Barat semakin maju," katanya.
Ia berharap, akan semakin banyak warga yang ikut berperan aktif dan inovatif dalam pemanfaatan potensi wisata di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sektor pariwisata memiliki banyak faktor yang saling berkait, kita tidak akan bisa kalau hanya mengandalkan lokasi, objek atau destinasi saja, namun harus didukung sektor lain, fasilitas, sarana dan prasarana, serta kesiapan warga itu sendiri," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.
Pengelolaan bisnis pariwisata dan pemasaran destinasi juga menjadi hal penting untuk dilakukan agar sektor pariwisata di daerah itu semakin tumbuh sehingga bisa menjadi salah satu pilar perekonomian masyarakat dan daerah.
Sukirman mengatakan, beberapa hari lalu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menggelar pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pariwisata.
"Ada beberapa unsur menentukan dalam pengelolaan destinasi wisata antara lain daya tarik wisata, fasilitas, jasa pelayanan wisata, serta akses kemudahan untuk mencapai destinasi wisata dan keramahtamahan para pengelola objek wisata," ujarnya.
Penataan destinasi wisata perlu diperhatikan agar dapat tertata dengan baik kelestarian alam yang tetap terjaga dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang menghiasi lokasi objek wisata sehingga menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, peran serta atau partisipasi masyarakat akan menentukan keberhasilan pengelolaan objek wisata.
Dalam hal itu, pola kerja sama dengan pihak swasta juga bisa dikembangkan dalam membangun potensi wisata yang dimiliki sehingga swasta bisa memberikan kontribusi besar dalam menumbuhkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan, pemahaman dan tata kelola terus dilakukan guna mendukung pengembangan bisnis sektor kepariwisataan sehingga Bangka Barat semakin maju," katanya.
Ia berharap, akan semakin banyak warga yang ikut berperan aktif dan inovatif dalam pemanfaatan potensi wisata di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021