Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia di daerah itu tercatat sebanyak 41 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Sabtu menjelaskan berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat hingga Jumat (9/7) malam pukul 20:55 WIB, total warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 3.022 orang.

"Dari angka 3.022 tersebut, tercatat sebanyak 2.652 sudah dinyatakan sembuh, 41 pasien meninggal dunia dan sebanyak 329 masih dalam perawatan (kasus aktif)," katanya.

Ia menyatakan pemerintah daerah fokus menekan angka kasus COVID-19  dan memutus mata rantai penyebarannya.

"Kami sangat konsentrasi menangani kasus COVID-19 dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," katanya.

Ia juga mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.

"Jangan pernah menganggap enteng dengan virus ini, karena benar adanya dan risikonya sangat tinggi," katanya.

Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.

Penyebaran kasus COVID-19 terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.

Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar COVID-19 yaitu 55 hingga 69 tahun, demikian Zaitun.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021