Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapid tes COVID-19 secara "dor to dor" atau dari rumah ke rumah warga di Pulau Lepar Kabupaten Bangka Selatan, guna menekan kasus penularan virus corona yang melonjak di pulau kecil itu.
"Seminggu harus 50 orang dilakukan tes antigen dan kami akan berikan alat rapid ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan saat memantau langsung rapid tes COVID-19 secara dor to dor di Pulau Lepar, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan rapid tes COVID-19 gratis disertai sosialisasi pelaksanaan tracing serta vaksinasi ini, mengingat kasus penularan virus corona disertai kematian akibat COVID-19 di Pulau Lepar yang tinggi.
"Saya menerima laporan menyebutkan pernah terjadi enam warga meninggal dunia dalam satu hari. Oleh karena itu, petugas nakes di puskesmas dibantu TNI/Polri melaksanakan rapid tes, vaksinasi dan lainnya dalam menekan kasus covid-19 ini," katanya.
Ia berharap masyarakat yang merasakan ada gejala untuk langsung melakukan tes antigen.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Babel beserta rombongan mengunjungi rumah warga yang sedang mengalami sakit dan bergejala, khususnya orang tua. Dari 3 rumah warga yang dikunjungi rombongan bersama nakes, 1 diantaranya terdeteksi positif.
Mendapati hal itu, Gubernur Erzaldi meminta untuk langsung dilakukan tracing lanjut anggota keluarga dan orang yang kontak erat kepada petugas-petugas yang telah ditunjuk.
“Hari ini juga, lakukan testing antigen anggota keluarga dan tracing 10 rumah lagi serta 10 rumah di Desa Penutuk di Pulau Lepar ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Seminggu harus 50 orang dilakukan tes antigen dan kami akan berikan alat rapid ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan saat memantau langsung rapid tes COVID-19 secara dor to dor di Pulau Lepar, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan rapid tes COVID-19 gratis disertai sosialisasi pelaksanaan tracing serta vaksinasi ini, mengingat kasus penularan virus corona disertai kematian akibat COVID-19 di Pulau Lepar yang tinggi.
"Saya menerima laporan menyebutkan pernah terjadi enam warga meninggal dunia dalam satu hari. Oleh karena itu, petugas nakes di puskesmas dibantu TNI/Polri melaksanakan rapid tes, vaksinasi dan lainnya dalam menekan kasus covid-19 ini," katanya.
Ia berharap masyarakat yang merasakan ada gejala untuk langsung melakukan tes antigen.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Babel beserta rombongan mengunjungi rumah warga yang sedang mengalami sakit dan bergejala, khususnya orang tua. Dari 3 rumah warga yang dikunjungi rombongan bersama nakes, 1 diantaranya terdeteksi positif.
Mendapati hal itu, Gubernur Erzaldi meminta untuk langsung dilakukan tracing lanjut anggota keluarga dan orang yang kontak erat kepada petugas-petugas yang telah ditunjuk.
“Hari ini juga, lakukan testing antigen anggota keluarga dan tracing 10 rumah lagi serta 10 rumah di Desa Penutuk di Pulau Lepar ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021