Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai awal Agustus 2021 sampai saat ini sebanyak 283 ton lebih.

Sub Koordinator Operasional Pelabuhan, PPN Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Sabtu mengatakan 283 ton lebih produksi ikan hasil tangkapan nelayan tersebut mencapai nilai Rp7.5 lebih.

"Volume produksi ikan dengan berbagai jenis terhitung dari awal Agustus 2021 sampai dengan sekarang dan diprediksi hingga akhir bulan mampu mencapai target sebanyak 500 ton," jelasnya.

Dikatakan, ikan hasil tangkapan nelayan dipengahui dengan kondisi di perairan saat itu, pada saat gelombang pasang dan disertai angin kecang produksi ikan akan mengalami penurunan.

"Terutama kapal penangkapan ikan kapasitas kecil dengan jangkauan penangkapan cukup terbatas dan lebih memilih beristirahat saat memasuki musim gelombang pasang dan angin kencang," jelasnya.

Dia menjelaskan, nelayan akan menjual hasil tangkapan disesuaikan dengan jenis ikan, untuk kualitas ekspor akan dijual langsung ke perusahaan ekspotir begitu sebaliknya ikan yang kualitas lokal dipasarkan langsung ke pasar atau pedagang pengumpul.

"Saya imbau seluruh nelayan agar tetap mengedepankan keselamatan kerja saat melakukan penangkapan ikan di laut, kapal penangkapan hendaknya dilengkapi perlengkapan selamatan seperti jaket pelapung dan alat lainnya," kata Purwanti.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021