Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 910 vial vaksin Moderna yang akan diberikan untuk tenaga kesehatan dan masyarakat.
"Bantuan vaksin dari Pemerintah Pusat ini sudah ada dan akan segera kita salurkan untuk penyuntikan dosis pertama bagi masyarakat dan dosis tiga atau 'booster' untuk para tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M. Hakim di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, vaksin Moderna yang pada awalnya hanya untuk para tenaga kesehatan sebagai vaksin penguat, saat ini sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum yang belum menerima vaksin.
Dengan adanya ketersediaan vaksin yang semakin banyak, diharapkan kekebalan kelompok terhadap COVID-19 akan semakin cepat terbentuk.
"Kami berharap masyarakat tetap antusias mendapatkan suntikan vaksin sebagai upaya pencegahan agar saat terpapar COVID-19 tidak menimbulkan efek berat atau tidak memiliki gejala," katanya.
Masagus menambahkan, sebelumnya vaksin Moderna hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, karena usai disuntik vaksin tersebut banyak terjadi Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).
"Jadi nanti setelah mendapatkan suntikan vaksin Moderna dan terjadi KIPI, biasanya mengalami demam, pusing dan gangguan lainnya, tidak perlu takut karena itu gejala umum," katanya.
Pada penyaluran vaksin Moderna sebagai "booster" para tenaga kesehatan akan dilakukan secara bertahap karena adanya KIPI tersebut sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit tetap optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Bantuan vaksin dari Pemerintah Pusat ini sudah ada dan akan segera kita salurkan untuk penyuntikan dosis pertama bagi masyarakat dan dosis tiga atau 'booster' untuk para tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M. Hakim di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, vaksin Moderna yang pada awalnya hanya untuk para tenaga kesehatan sebagai vaksin penguat, saat ini sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum yang belum menerima vaksin.
Dengan adanya ketersediaan vaksin yang semakin banyak, diharapkan kekebalan kelompok terhadap COVID-19 akan semakin cepat terbentuk.
"Kami berharap masyarakat tetap antusias mendapatkan suntikan vaksin sebagai upaya pencegahan agar saat terpapar COVID-19 tidak menimbulkan efek berat atau tidak memiliki gejala," katanya.
Masagus menambahkan, sebelumnya vaksin Moderna hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, karena usai disuntik vaksin tersebut banyak terjadi Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).
"Jadi nanti setelah mendapatkan suntikan vaksin Moderna dan terjadi KIPI, biasanya mengalami demam, pusing dan gangguan lainnya, tidak perlu takut karena itu gejala umum," katanya.
Pada penyaluran vaksin Moderna sebagai "booster" para tenaga kesehatan akan dilakukan secara bertahap karena adanya KIPI tersebut sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit tetap optimal.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021