Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak warga mendukung program vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan pemerintah guna mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.

"Vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan agar kita terlindungi dari dampak parah yang bisa ditimbulkan saat tertular virus berbahaya tersebut. Untuk itu jangan takut atau ragu, segera datang ke gerai-gerai yang sudah disiapkan untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19," kata Ketua MUI Kabupaten Bangka Barat M. Toha di Mentok, Rabu.

Dia menjelaskan vaksinasi merupakan program pemerintah yang sudah dijalankan dalam beberapa bulan terakhir sebagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19.

Dengan mendapatkan suntikan vaksin, kata dia, warga akan meningkatkan daya tahan tubuh dari penularan virus corona baru itu.

Jika terjadi penularan, katanya, dampaknya tidak membahayakan pasien.

"Bagi yang belum divaksin agar segera datang ke gerai vaksin terdekat, vaksin aman, halal dan gratis," ujarnya.

Dia mengharapkan dengan terbentuknya kekebalan kelompok nantinya aktivitas masyarakat bisa berangsur pulih dan tentunya akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat.

"Semuanya dapat secara normal kembali, melaksanakan aktivitas ekonomi, peribadatan, dan kegiatan kemasyarakatan yang lain. Kalau kita semuanya sehat melalui satu ikhtiar vaksinasi, insyaallah kondisi akan semakin baik dari aktivitas berbagai segi bisa seperti sebelum pandemi," katanya.

Berdasarkan data Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, hingga saat ini sebanyak 53.197 orang dari 157.934 warga sasaran sudah menerima suntikan vaksin COVID-19.

Warga penerima vaksin dosis pertama mencapai 53.197 orang dan 23.381 orang di antaranya sudah menerima vaksin dosis kedua.

Sebanyak 53.197 warga yang sudah divaksin terdiri atas 1.480 tenaga kesehatan, 3.171 warga lanjut usia, 9.806 pelayan publik, 31.675 warga umum, dan 7.065 kelompok umur 12 hingga 18 tahun.

Untuk 23.381 orang yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua, berasal dari kelompok tenaga kesehatan 1.419 orang, warga lanjut usia 2.025, pelayan publik 7.431, umum 12.331 dan warga umur 12 hingga 18 tahun sebanyak 175 orang.

Untuk warga yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 33,7 persen sedangkan penerima dosis kedua sekitar 14,8 persen dari jumlah sasaran penerima vaksin COVID-19 sebanyak 157.934 orang, terdiri atas kelompok tenaga kesehatan 1.242, warga lanjut usia 12.891, pelayan publik 12.621, umum 108.578 dan remaja 22.602 orang.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021